PENGARUH STRES AKADEMIK TERHADAP SCHOOL BURNOUT PADA SISWA SMA SEDERAJAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh stres akademik terhadap school burnout pada siswa SMA sederajat di wilayah DKI Jakarta. Stres akademik didefinisikan sebagai tekanan psikologis yang dirasakan siswa sebagai akibat dari tuntutan akademik yang tinggi, sementara school burnout adalah kondisi kelelahan emosional yang muncul akibat stres berkepanjangan dalam lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan data Accidental Sampling, menghasilkan 155 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari Perception of Academic Stress Scale (PAS) dan School Burnout Inventory (SBI). Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden mengalami tingkat stres akademik (94,2%) dan school burnout (82,6%) keduanya pada tingkat sedang. Ditemukan juga, bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara stres akademik dengan school burnout dengan nilai R2 sebesar 46,8%. Dengan kata lain, hampir 50% dari tingkat school burnout pada siswa dapat diprediksi berdasarkan tingkat stres akademik. Maka dengan demikian, semakin tinggi stres akademik maka semakin besar kemungkinan siswa mengalami school burnout. Temuan ini menekankan pentingnya upaya pencegahan yang efektif dalam mengelola stres akademik guna mengurangi risiko school burnout pada siswa SMA sederajat.