PERAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL SANTRI YANG SEDANG MENJALANI RIYADHOH PUASA MUTIH 41 HARI DIPONDOK PESANTREN RAUDHATUL MUJAWWIDIN

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kecerdasan spiritual terhadap kesehatan mental santri yang sedang menjalani riyadhoh puasa mutih selama 41 hari di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Serta untuk mengetahui bagaimana pengalaman santri mengenai dampak dari kecerdasan spiritual terhadap kesehatan mental selama menjalani proses riyadhoh puasa mutih 41 hari di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis Fenomenologi digunakan untuk menggali pengalaman mendalam para partisipan. Tiga partisipan kunci dan tiga partisipan pendukung dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual memainkan peran penting dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan mental santri selama menjalani riyadhoh. Partisipan kunci mengungkapkan bahwa praktik puasa mutih membantu mereka mencapai ketenangan batin, peningkatan kesadaran diri, dan kedekatan dengan Tuhan. Selain itu, dukungan dari lingkungan di Pesantren dan rutinitas ibadah harian turut berkontribusi pada stabilitas emosi dan pengembangan diri yang lebih baik. Partisipan pendukung juga menegaskan pentingnya kecerdasan spiritual dalam menghadapi tantangan mental dan fisik selama periode riyadhoh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kecerdasan spiritual memiliki dampak positif signifikan terhadap kesehatan mental santri yang menjalani riyadhoh puasa mutih.