PENGARUH RELIGIUSITAS DAN EMPATI TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL PADA MASA DEWASA AWAL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas dan empati terhadap perilaku prososial pada individu di masa dewasa awal, yaitu dari usia 18 sampai 25 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan pengambilan sampel menggunakan convenience sampling yang menghasilkan 149 responden. Penelitian ini memuat tiga instrumen pengukuran: Skala Religiusitas Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUMRelS) oleh Nor Diana Mohd Mahudin et. al. (2016) untuk mengukur religiusitas; Skala Prososialitas untuk Orang Dewasa oleh Gian Vittorio Caprara et. al. (2005) untuk mengukur perilaku prososial; dan Skala Empati Perth (PES) oleh Paweł Larionow et. al. (2023) untuk mengukur empati. Semua instrumen menggunakan skala Likert sebagai metode pengukuran. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas memberikan sumbangan efektif sebesar 22,8% dan empati memberikan sumbangan efektif sebesar 16,9% terhadap perilaku prososial. Total pengaruh kedua variabel ini menghasilkan nilai R-square sebesar 0,397 atau 39,7%, yang menunjukkan bahwa religiusitas dan empati memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku prososial pada dewasa awal. Sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diuji dalam penelitian ini.