STRATEGI GURU PAI DALAM MENGATASI PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP ASIA JAKARTA)

Tindakan Bullying merupakan salah satu problematika yang terjadi di kalangan peserta didik. Bullying merupakan perilaku agresif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan menyakiti korban. Bullying bisa berupa ancaman fisik maupun verbal. Misalnya Bullying yang terjadi secara fisik, seperti mendorong, memukul, memukul dan hal-hal fisik lainnya. Adapun Bullying verbal berbentuk kata-kata seperti mengejek atau mengkritik, meremehkan, dan pernyataan lain yang menimbulkan rasa sakit bahkan trauma bagi korban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja strategi guru PAI dalam mengatasi Bullying dan apa saja hambatan yang dilaluinya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi perilaku Bullying yaitu dengan cara memberikan edukasi kepada siswa, memberikan bantuan kepada korban Bullying dan menindaklanjuti pelaku Bullying, bijak dalam menggunakan media sosial dan memberikan arahan keagamaan bahwa siswa harus mempunyai akhlak yang baik, sehingga siswa tidak hanya pintar secara akademik melainkan siswa juga bisa menjadi pribadi yang berakhlakul karimah.
Namun dalam hal penerapan tersebut banyak hambatan yang dilalui oleh seorang guru PAI. Hambatan yang dilalui guru PAI diantaranya lingkungan luar sekolah dan media sosial. Manfaat dari strategi guru PAI dalam mengatasi Bullying bisa menjadi sumber referensi atau pedoman bagi guru dan juga dapat dengan mudah memecahkan kesulitan dalam mempelajari terkait Bullying, agar tujuan dari PAI itu sendiri dapat tercapai dengan baik.