KEABSAHAN KONTRAK PENGIRIMAN SECARA LISAN PADA JASA EKSPEDISI PENGIRIMAN BARANG (Studi Kasus di CV. Cahaya Muslim Bersaudara Ekspedisi Cabang Jakarta)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui argumentasi keabsahan kontrak pengiriman barang dan apa saja yang menjadi batasan masing-masing pihak terkait hak dan kewajiban (prestasi) dalam kontrak pengiriman barang. Serta untuk mengetahui bagaimana mekanisme penyelesaian sengketa dalam hal terjadinya wanprestasi dalam kontrak pengiriman tersebut, bahwa akan diselesaikan melalui proses pengadilan atau melalui proses luar pengadilan. Rumusan masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu: Apa batasan hak dan kewajiban (prestasi) masing-masing pihak dalam kontrak pengiriman pada CV. Cahaya Muslim Bersaudara Ekspedisi) Bagaimana penyelesaian sengketa dalam hal terjadinya wanprestasi dalam kontrak pengiriman pada CV. Cahaya Muslim Bersaudara Ekspedisi? Jenis penelitian hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris.
Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini mengunakan dua cara yaitu data primer yang dikumpulkan secara langsung melalui wawancara dan data sekunder yang diperoleh melalui studi pustaka terhadap bahan-bahan hukum kemudian dianalisis secara kualitataif untuk kemudian dideskripsikan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keabsahan kontrak secara lisan pada jasa ekspedisi pengiriman barang didasarkan pada Pasal 1320 dan Pasal 1339 KUHPerdata.
Kontrak pengiriman secara lisan pada jasa ekspedisi pengiriman barang membuat kedua belah pihak sama-sama sulit untuk membuktikan bagaimana bentuk isi dan persetujuan yang telah dicapai oleh semua pihak jika terjadi wanprestasi.