Pengaruh depresi terhadap kecenderungan suicide pada dewasa muda di JABODETABEK

Depresi merupakan sebuah gangguan psikologis yang ditandai dengan adanya penyimpangan perasaan, kognitif dan perilaku individu. Hal ini seringkali berkaitan dengan pikiran atau perilaku untuk melakukan kecenderungan bunuh diri (suicide). Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat adanya pengaruh yang signifikan antara variabel depresi terhadap kecenderungan suicide pada dewasa muda di Jabodetabek. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode Confirmatory Factor Analysis (CFA). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dewasa muda di Jabodetabek dengan pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling sejumlah 134 sampel. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara depresi terhadap kecenderungan suicide pada dewasa muda dengan nilai kontribusi R Square sebesar 0.038 atau 3,8% yang mempengaruhi dan nilai signifikansi sebesar 0.024 (Sig. ≤0.05). Peneliti menyimpulkan bahwa dengan demikian, dapat dikatakan bahwa semakin tinggi depresi seseorang maka akan semakin tinggi untuk mengalami kecenderungan suicide. Sebaliknya, semakin rendah depresi seseorang maka akan semakin rendah mengalami kecenderungan suicide.