KOLABORASI GURU DAN ORANG TUA DALAM MNINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II DI SDN RAWA BADAK UTARA 23 JAKARTA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan belajar membaca yang menjadi permasalahan yang paling banyak dihadapi oleh siswa kelas rendah sekolah dasar. Kemudian di SDN Rawa Badak Utara 23 Jakarta terdapat 10 siswa di kelas 2 yang mengalami kesulitan membaca dengan kesulitan yang dialami siswa yaitu belum mengenal huruf, sulit merangkai kata sampai kalimat sederhana. Kesulitan yang dialami siswa tidak terlepas dari adanya faktor yang menghambat siswa sehingga siswa masih kesulitan dalam membaca permulaan.
Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan faktor penghambat kesulitan siswa dalam membaca permulaan pada siswa kelas II, 2) untuk mendeskripsikan kolaborasi guru dan orang tua dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas II, 3) untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat kolaborasi guru dan orang tua dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas II di SDN Rawa Badak Utara 23 Jakarta.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini yaitu siswa yang kesulitan membaca, orang tua siswa dan guru wali kelas 2A, B dan C, serta Kepala Sekolah SDN Rawa Badak Utara 23 Jakarta.
Berdasarkan hasil temuan yaitu: 1) Faktor penghambat siswa yang mengalami kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas II meliputi kesulitan melihat jarak jauh, kurangnya minat siswa, kurangnya disiplin siswa, keterlambatan berfikir, kurangnya daya ingat siswa, dan adanya faktor lingkungan rumah, serta guru dan sekolah. 2) Kolaborasi guru dan orang tua dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas II dengan komunikasi dan adanya keterlibatan orang tua. 3) Faktor pendukung kolaborasi guru dan orang tua dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas II meliputi adanya tugas, tanggungjawab dan tujuan bersama dan adanya dukungan orang tua, guru dan sekolah. Selanjutnya faktor penghambat kolaborasi guru dan orang tua meliputi persepsi orang tua, kendala waktu, dan kurangnya respon serta komunikasi orang tua.