PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS V SDN JAMPANG PONDOK UDIK PADA PEMBELAJARAN PPKn TEMA 8 SUBTEMA 1

Paradigma pendidikan menuntut sumber daya manusia memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi yang melibatkan kemampuan akan penalaran yang logis, sistematis, kritis, cermat, dan kreatif dalam memecahkan berbagai masalah guna mampu menghadapi tantangan zaman yang serba dinamis, berkembang, dan semakin maju . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas V SDN Jampang Pondok Udik Pada Pembelajaran PPKn Tema 8 Subtema 1. penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan True Eksperimen Design (Penelitian Eksperimen nyata) . Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain “Post Test Only Control Group Design”. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 40 yang terdiri dari 20 siswa kelas eksperimen dan 20 siswa kelas kontrol. Pengukuran kemampuan berpikir kreatif peserta didik berdasarkan pada instrumen penelitian berupa tes berbentuk soal esai sebanyak 10 butir soal dengan penskroran 0-3. Bedasarkan hasil pengujian statistik deskriptif yang dilakukan pada model pembelajaran CTL di kelas ekperimen mempunyai rata-rata kemampuan berpikir kreatif lebih besar dari nilai rata-rata model pembelajaran konvensional yaitu 85.8290 >57.6670 hasil tersebut menandakan bahwa penggunaan model CTL dalam pembelajaran lebih efektif dari model pembelajaran konvensional. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh perbedaan perlakuan pada proses pembelajaran. Hasil tersebut di dukung oleh hasil uji hipotesis dengan analisis univariat GLM pada model pembelajaran kontekstual yang memiliki nilai signifikansi (0,000< 0,05) yang berarti H0 di tolak dan H1 di terima. Dengan demikian penggunaan model pembelajaran contextual teaching and learning berpengaruh signifikan terhadap kemampuan bepikir kreatif para peserta didik serta dapat memberikan ruang kepada peserta didik agar berpartisipasi aktif pada proses pembelajaran.