MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGENALAN BENTUK MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH PADA ANAK USIA DINI PADA KELOMPOK A (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI PAUD MELATI 3 KECAMATAN CISEENG KABUPATEN BOGOR)

Penelitian ini dilakukan karena Keterampilan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di kelompok A PAUD Melati 3 kabupaten Bogor rata-rata belum berkembang, Hal ini terlihat ketika peneliti melakukan observasi kepada anak dan mereka belum berkembang ketika harus membuat suatu karya bebas tanpa diberi contoh oleh guru. Berdasarkan hasil analisis observasi yang dilakukan oleh peneliti bahwa kurangnya kemampuan motorik halus pada anak disebabkan oleh pembelajaran yang kurang menarik, maka diperlukan pembelajaran yang dapat menstimulasi peningkatan kemampuan motorik halus pada anak secara optimal salah satunya adalah permainan playdough. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang penerapan permainan playdough dalam meningkatkan kemampuan motoric halus pada anak kelompok A di PAUD Melati 3 kabupaten Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitiannya adalah anak kelompok A. Penelitian ini mengunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian 9 anak yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 4 anak perempuan kelompok A usia 4-5 tahun. Metode yang digunakan yaitu : metode permainan, demonstrasi, dan penugasan. Hasil kemampuan anak melalui permainan Pra Siklus interval dibawah 25% kategori belum berkembang. Hasil kemampuan anak melalui permainan pada siklus I interval diantara 53% kategori berkembang sesuai harapan dan hasil kemampuan berkembang sanggat baik dan melebihi target peneliti yang hanya 75 %. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa bermain Playdough dapat meningkatkan kemampuan pengenalan bentuk pada anak PAUD Melati 3 Bogor.