EDUKASI GIZI SEIMBANG MELALUI KREASI MAKANAN DI LEMBAGA PAUD AL-MUTTAQIEN KELOMPOK B DESA CANDALI KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT

Edukasi gizi seimbang dapat mencakup jenis edukasi tentang potensi masalah kesehatan dan bagaimana potensi masalah kesehatan dapat terjadi. Kurangnya gizi seimbang pada anak yang berusia antara 0-6 tahun dapat berdampak pada perkembangan mental yang mencakup kecerdasan dan tumbuh kembang pada anak usia dini. Oleh karena itu upaya, penerapan dan peran dari guru, lembaga maupun orang tua sangatlah penting agar anak dapat mengetahui makanan yang mengandung gizi dan menghidari makanan yang kurang bergizi atau tidak baik untuk di konsumsi oleh anak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Populasi pada penelitian ini yakni semua siswa kelompok B PAUD Al-Muttaqien Desa Candali Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat yang berjumlah 7 orang. Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini terdiri atas 8 butir soal dengan menggunakan skala likert. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif studi kasus dengan pengumpulan data yang dilakukan di lapangan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi guna memperoleh data yang jelas.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian ini, maka di peroleh kesimpulan sebagai berikut: 1). Upaya guru dalam meningkatkan gizi seimbang melalui kreasi makanan di lembaga PAUD Al-Muttaqien kelompok B. Guru telah memberikan edukasi kepada anak dengan menggunakan media pembelajaran, praktek kreasi makanan dan penjelasan kepada anak agar anak mengetahui makanan yang bergizi dan menghidari makanan yang berbahaya untuk dikonsumsi oleh anak; 2). Penerapan gizi seimbang di lembaga PAUD Al-Muttaqien kelompok B sudah terealisasikan dengan baik yang melibatkan wali murid secara maksimal dalam program edukasi gizi seimbang, kegiatan tersebut diadakan setiap hari kamis. Dalam kegiatan tersebut anak-anak sangat senang dan dapat menghabiskan makananya; 3). Peran orang tua untuk mendorong anak mengkonsumsi makanan sehat dan memberikan edukasi mengenai makanan yang baik dan tidak baik kepada anak.