FADL-LILLAH, MUHAMMAD ZA’IM ZACKY (2024) ANALISIS EGALITARIANISME KEBUDAYAAN PANDALUNGAN DI WILAYAH LUMAJANG JAWA TIMUR: Studi Kasus Tradisi Sandingan Malam Jumat Legi. Diploma thesis, UNUSIA.
![[thumbnail of MUHAMMAD ZA’IM ZACKY FADL-LILLAH - 20220130.pdf]](https://repository.unusia.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
MUHAMMAD ZA’IM ZACKY FADL-LILLAH - 20220130.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menemukan jejak sejarah kebudayaan Pandalungan sebagai landasan historis terbentuknya tradisi dan budaya Pandalungan (2) Mendapatkan fakta kondisi sosial dan geografis masyarakat kebudayaan Pandalungan Kabupaten Lumajang (3) Menjelaskan berbagai prinsip-prinsip egalitarianisme kebudayaan Pandalungan (4) Mengetahui bentuk tradisi kebudayaan Islam Nusantara pada kebudayaan Pandalungan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif pendekatan etnografis partisipatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, studi dokumen dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik analisis induktif, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Simpulan penelitian ini adalah: (1) Kebudayaan Pandalungan terbentuk dari pertemuan budaya Jawa dan Madura yang disebabkan adanya faktor migrasi dari Madura ke Jawa, terjadi pada tiga fase; pertama Singosari-Majapahit (11-13 M), kedua Mataram Islam (16-18 M), ketiga Kolonialisme (18-19 M). Motif utama migrasi adalah faktor ekonomi dan mencari peruntungan untuk kehidupan yang lebih baik. (2) Kondisi geografis wilayah Lumajang yang agraris, menjadikan profesi masyarakatnya mayoritas dalam bidang pertanian, hal tersebut mempengaruhi karakteristik sosial masyarakat Pandalungan, yang hidup dalam kesederhanaan, toleransi, dan harmonis. (3) Tradisi dan praktik sosial seperti sandingan malam jum’at legi menunjukkan implementasi prinsip egalitarianisme dalam kehidupan sehari-hari. (4) Kebudayaan pandalungan menganut prinsip egalitarianisme yang kuat, seperti peran masyarakat sipil yang kuat, penghargaan terhadap perbedaan pendapat, dan penekanan pada keadilan, persamaan dan persaudaraan. (5) Integrasi kearifan lokal dengan nilai Islam Nusantara memperkuat nilai-nilai egalitarianisme, tercermin dalam tradisi Pandalungan seperti sandingan malam jum’at legi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Alanuari, M.A. |
Uncontrolled Keywords: | Kebudayaan, Pandalungan, Egalitarianisme, Islam Nusantara |
Subjects: | 900 – Sejarah dan Geografi > 900 Sejarah > 902 Aneka ragam sejarah |
Divisions: | Fakultas Islam Nusantara > S1 Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Mr. Anas Ahmad Anas Gozali |
Date Deposited: | 14 May 2025 07:05 |
Last Modified: | 14 May 2025 07:05 |
URI: | https://repository.unusia.ac.id/id/eprint/784 |