Pengaruh Jenis Kelamin, Kesepian dan Dukungan Sosial Terhadap Kecanduan Gim pada Dewasa Awal

Gim online adalah salah satu cara yang dilakukan untuk melarikan diri dalam menyelesaikan permasalahan yang sulit. Sayangnya beberapa individu menjadi kecanduan dalam bermain gim online. Indonesia menjadi salah satu negara di dunia dengan pengguna terbanyak dalam video Gim sebanyak 94,5% pengguna internet yang bergabung terhitung per Januari 2022.

Berdasarkan hal tersebut permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini antara lain, (1) apakah terdapat pengaruh dari jenis kelamin sebagai akibat individu dengan kecanduan Gim? (2) apakah terdapat pengaruh yang signifikan terhadap individu yang disebabkan oleh rasa kesepian dalam dirinya? (3) apakah terdapat pengaruh dari social support, seperti dukungan keluarga terhadap kecanduan Gim? (4) apakah terdapat pengaruh dari social support, seperti dukungan teman terhadap kecanduan Gim? (5) apakah terdapat pengaruh dari social support, seperti dukungan teman dekat terhadap kecanduan Gim?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh jenis kelamin, kesepian, dukungan sosial terhadap kecanduan Gim. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian dewasa awal dari usia 18 hingga 40 tahun sebanyak 209 orang yang diambil dengan menggunakan teknik Insidental atau Accidental Sampling. Data dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan tiga instrumen yaitu Ucla Loneliness Scale yang terdiri dari 20 aitem, Multidimensional Scale Of Perceived Social Support (MSPSS) terdiri dari 12 aitem, dan Game Addiction Scale (GAS) terdiri 21 aitem dengan menggunakan kuesioner. Dalam teknis analisis data penelitian ini menggunakan uji hipotesis dengan teknik regresi berganda.

Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa nilai p-value <0,05% yang ditemukan memiliki hubungan positif yang signifikan antara tingkat kesepian dan kecanduan gim, artinya, semakin tinggi tingkat kesepian seseorang, semakin besar kemungkinan mereka mengalami kecanduan terhadap gim serta dukungan sosial dari teman dekat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecanduan gim pada individu dewasa awal. Selanjutnya, nilai p-value >0,05% ditemukan pada dukungan sosial dari keluarga dan teman terhadap kecanduan gim hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan positif yang signifikan dan terhadap jenis kelamin tidak memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kecanduan gim pada individu dewasa awal, yang berarti baik pria maupun wanita memiliki potensi yang sama untuk mengalami kecanduan gim.