PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP SELF ESTEEM REMAJA DI KELURAHAN RAWA BUAYA

Salah satu faktor yang menumbuhkan rasa percaya diri dan harga diri remaja dipengaruhi oleh lingkungannya. Salah satunya adalah pola asuh dan teman sebaya (Sntrock, dalam Psikologi Pendidikan: 2012). Menurut Rosenberg (1980) individu yang memiliki harga diri tinggi akan menghormati dirinya dan menganggap dirinya sebagai individu yang berguna. Pola asuh menurut Diana Baumrind (1967), pada prinsipnya merupakan parental control yaitu bagaimana orangtua mengontrol, membimbing, dan mendampingi anak-anaknya untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangannya menuju pada proses pendewasaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap self esteem remaja di Kelurahan Rawa Buaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi sederhana. Teknik sampling yang digunakan yaitu, non probability sampling. Populasi penelitian yaitu sebanayak 250 remaja di Kelurahan Rawa Buaya. Penelitian ini menggunakan instrumen yang diadaptasi dan dimodifikasi dari yaitu Parental Authority Questionnare (PAQ) yang mengacu pada teori Baumrind (1991) otoriter, demokratif, dan permisif. yang telah diadaptasi oleh Syifa (2018) untuk mengukur pola asuh dan Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) yang telah diadaptasi oleh Rika (2019) berdasarkan dimensi self esteem Rosenberg, untuk mengukur self esteem. Yang validitas dan reabilitasnya diuji dengan SPSS Statistic 25.
Hasil analisis data penelitian menunjukan bahwa pola asuh berpengaruh terhadap self esteem remaja di Kelurahan Rawa Buaya. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa pola asuh berpengaruh signifikan terhadap self esteem remaja di Kelurahan Rawa Buaya sebabyak 10% dan sisanya 90% di pengaruhi oleh variabel lain. Dengan signifikansi sebesar 0.000 (Sig < 0.05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin positif dan tepat pola asuh yang diterapkan orang tua akan semakin positif harga diri remaja.