MU’TAMAROH, IFTITAHATUN (2023) KEMISKINAN SEBAGAI DETERMINAN SOSIAL TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS (TBC) DI PERKOTAAN: STUDI KASUS PASIEN TUBERKULOSIS (TBC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN PEJATEN BARAT. Diploma thesis, UNUSIA.
IFTITAHATUN MU’TAMAROH-SOS17030026.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami mekanisme-mekanisme sosial di balik timbulnya kejadian tuberkulosis pada pasien miskin di wilayah kerja puskesmas Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan. Yakni, kondisi kemiskinan yang bagaimana dan aktivitas-aktivitas apa yang saling terkait antara satu sama lain yang menimbulkan kejadian tuberkulosis pada pasien.
Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif, sedangkan metodenya adalah studi kasus. Populasi penelitian adalah pasien TBC yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Pejaten Barat I.
Penelitian menemukan bahwa terdapat 5 faktor yang dapat menyebabkan kejadian TBC di Kelurahan Pejaten Barat I yaitu (1) Pendapatan sebagai sebuah indikator kemiskinan ; (2) Pendidikan; (3) Lingkungan dan rumah pasien tuberculosis; (4) Budaya dan norma yang hidup di kalangan; warga masyarakat pemukiman kumuh ; (5) Mekanisme seseorang dapat terserang penyakit TBC.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa Ada kombinasi berbagai faktor yang secara bersamaan menyebabkan orang terjangkit bakteri TBC dan sakit. Kombinasi faktor tersebut adalah: (a) kondisi kemiskinan yang menyebabkan kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi, (b) kondisi lingkungan fisik; lingkungan rumahnya yang tidak sehat, (c) norma dan budaya setempat; (d) pengetahuan atau kesadarannya yang rendah; (e) adanya stigma sosial di masyarakat yang menganggap penyakit TBC tidak bisa disembuhkan, penyakit keturunan, kutukan dan guna-guna membuat seseorang yang bergejala malu untuk mengakui dan datang ke fasilitas pelayanan kesehatan (f) adanya interaksi antar orang-orang yang di antara mereka menderita TB sehingga virus menular lewat udara melalui bersin, batuk, berbicara, dan nyanyian; dan (g) orang yang tertular virus punya kekebalan tubuh yang lemah. Namun demikian ada kemungkinan seseorang juga tidak menderita sakit TBC meskipun ia tertular apabila tingkat kekebalan tubuhnya tinggi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Muhammad Nurul Huda, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Kemiskinan, Tuberkulosis |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 300 Ilmu sosial |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Unnamed user with email anasghozali@unusia.ac.id |
Date Deposited: | 15 Jan 2025 10:31 |
Last Modified: | 15 Jan 2025 10:31 |
URI: | https://repository.unusia.ac.id/id/eprint/671 |