DZAKI, MOH FACHRY THIFLU (2024) PERAN AKTOR DALAM PELAKSANAAN PROGRAM BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) (Studi Kasus Di Desa Jatilaba Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal). Diploma thesis, UNUSIA.
MOH FACHRY THIFLU DZAKI- SOS18040085.pdf
Download (2MB)
Abstract
BUMDes merupakan badan usaha yang berada dalam tingkat desa dan kepemilikanya kolektif, bukan hanya dimilik pemerintah desa, bukan hanya dimiliki oleh masyarakat, bukan pula hanya dimiliki individu, melainkan milik pemerintah desa dan masyarakat. Hadirnya Badan Usaha Milik Desa Muga Mulya di Desa Jatilaba menjadi semangat baru bagi kesejahteraan masyarakat di desa Jatilaba, walaupun pada realitanya belum memberikan dampak yang signifikan pada kesejahteraan masyarakat di desa jatilaba. Peran aktor sangat berpengaruh pada keberhasilan program BUMDes di Desa Jatilaba. Maka, tujuan penelitian ini untuk : (1) Mengetahui Implementasi Program Badan Usaha Milik Desa di Desa Jatilaba Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal. (2) Mengetahui Peran Aktor dalam Program Badan Usaha Milik Desa di Desa Jatilaba Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal. Metode peengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Teknik pengecekan penetlitian menggunakan Teknik triangulasi. Hasil (1) terdapat beberapa program yang dilaksanakan oleh BUMDes Desa Jatilaba yaitu program pengelolaan sampah, jasa layanan, dan penyewaan gedung serbaguna. Program tersebut cendurung kurang memperhatikan potensi desa dan kultur masyarakat, sehingga yang terjadi adalah BUMDes Desa Jatilaba tidak mendapatkan keuntungan yang signifikan. Tidak ada tindakan atau evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah desa Jatilaba untuk mengatasi permasalahan-permaslaahn yang terjadi sehingga program yang dilaksanakan tidak mencapai dengan tujuan berdirinya BUMDes. (2) masyarakat (aktor) desa Jatilaba sangat antusias dalam ikut serta mengikuti program yang dijalankan BUMDes Desa Jatilaba. Masyarakat ikut serta dalam pelaksanaan program pengelolaan sampah, jasa layanan, dan penyewaan gedung serbaguna. Namun disisi lain, pertisipasi masyarkat (aktor) secara umum dalam memberikan ide dan gagasan dalam perencaan program sangatlah minim sekali, yang turut andil hanya masyarakat yang tergabung organisasi maupun komunitas. Terdapat masyarakat yang menyuarakan aspirasi, ide dan gagasan tetapi pemerintah kurang merespon hal tersebut, pemerintah desa Jatilaba cendrung anti kritik dan anti saran. (3) Modal yang dimiliki aktor sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dalam kontestasi dalam suatu arena. Hal tersebut terlihat dalam penjelasan diatas yang mana KMM (aktor) memiliki gagasan yang bagus ( modal kultural ) terkait program BUMDes di Desa Jatilaba akan tetapi karena tidak memiliki kekuasaan dalam menentukan kebijakan seperti pemerintah desa yang secara legal formal memiliki kekuasaan dalam menentukan kebijakan ( modal simbolik ) menjadikan KMM kalah dalam dalam kontestasi tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Shintia mutiara Rezeky, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Peran Aktor, Implementasi, BUMDes |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Unnamed user with email anasghozali@unusia.ac.id |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 04:44 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 04:44 |
URI: | https://repository.unusia.ac.id/id/eprint/666 |