GAMBARAN MAKNA HIDUP KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DEWASA AWAL DI DKI JAKARTA

Makna hidup merupakan suatu hal khusus yang dapat menunjukkan sejauh mana seseorang itu menghayati dan memahami dirinya sendiri. Kekerasan seksual sebagai masalah sosial menjadi salah satu faktor yang dapat membantu seseorang menemukan makna hidup. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran makna hidup korban kekerasan seksual dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 3 orang yang pernah menjadi korban
kekerasan seksual. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori makna hidup Viktor E. Frankl, dengan menggunakan beberapa indikator makna hidup. Pengambilan data dilakukan dengan proses wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari temuan kemudian diolah dengan metode pengolahan yang dikembangkan oleh Gunnar Karlsson berdasarkan hasil kerja dari Georgi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa korban kekerasan seksual dapat berbeda pada setiap individu. Emosi negatif yang muncul pada korban kekerasan seksual sangat mempengaruhi penilaian pada diri sendiri, namun korban memiliki kesadaran untukbangkit dari kondisi terpuruk. Korban juga memiliki nilai-nilai berharga dan tujuan hidup yang kemudian mempengaruhi gairah kerja dan kegiatan yang lebih terarah. Namun, dari ketiga subyek, hanya dua yang berhasil menemukan makna hidup, satu subyek masih belum menemukan makna hidupnya.