Peran LKKPBNU dalam memberikan Konseling Pernikahan sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKPBNU) memiliki peran penting dalam upaya mencegahKekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Melalui bimbingan konseling pernikahan, LKKPBNU berupaya membangun pemahaman mengenai konsep keluarga sakinah sesuai ajaran Islam untuk terhindar dari KDRT. Bimbingan ini berimplikasi pada terbentuknya keluarga harmonis berdasarkan nilai-nilai Sakinah mawaddah dan wa rahmah. Dengan demikian diharapkan angka perceraian akibat KDRT dapat dicegah melalui peran LKKPBNU dalam pembinaan keluarga menuju Kelurga Maslahah.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yakni suatu pendekatan penelitian yang digunakan untuk menginvestigasi kondisi atau suatu objek alamiah, dengan menggunakan pendekatan kualitatif, Penelitian jenis ini dilakukan dengan metode penelitianb lapangan (field research) untuk berinteraksi langsung dengan pihak-pihak terkait yaitu LKKNU guna mendapatkan data dan informasi yang valid sebagai bahan penelitian.

Hasil penelitian menunjukan bahwa bimbingan konseling pernikahan bagi pengantin memiliki urgensi yang sangat vital. Bimbingan ini memberi
bekal pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah. Dengan kesiapan mental dan
penguasaan manajemen konflik rumah tangga, pengantin diharapkan terhindar dari permasalahan yang berpotensi pada perceraian akibat KDRT,
Konsep keluarga maslahah yang disampaikan LKKPBNU dalam bimbingan konseling pernikahan mengintegrasikan tujuan syariah dan spiritualitas
Islam. Konsep ini membangun pondasi ketahanan keluarga melalui nilai-nilai keadilan, keseimbangan dan kesalingan. Penerapannya berimplikasi pada terwujudnya rumah tangga harmonis yang dijiwai saling pengertian dan mengutamakan kemaslahatan bersama. Dengan demikian, konsep keluarga maslahah sangat relevan dalam upaya pencegahan KDRT yang menyebabkan perceraian.