UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MASA PANDEMI COVID 19 MELALUI PENDEKATAN METODE 5M MERDEKA BELAJAR (Studi Kasus Kelas XI TKJ di SMK Plus Al-Musyarrofah)

Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi informasi mengenai bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar di SMK Plus Al-Musyarrofah, Jakarta. Untuk meningkatkan dan memotivasi siswa maka guru Pendidikan Agama Islam dibutuhkan metode yang mampu mengatasi kendala dan kesulitan belajar siswa. Agar tercapai segala tujuan pembelajaran dapat tercapai, peneliti menggunakan metode pendekatan 5M Merdeka Belajar. Metode tersebut untuk meng-cover permasalahan yang terjadi di sekolah tersebut.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitan ini mengambil latar belakang di SMK Plus Al-Musyarrofah, Jakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah Waka Kesiswaan, Waka kurikulum, Guru PAI, Kepala Program TKJ dan peserta didik SMK Plus AL-Musyarrofah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan Angket. Keabsahan data menggunakan triangulasi, baik sumber maupun teknik. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.

Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan angket minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI yaitu a) Penerapan dalam pembelajaran PAI dengan pendekatan metode 5 M lebih baik di banding metode sebelumnya yaitu ceramah. b) Pembelajaran PAI dengan pendekatan metode 5M lebih meningkat di bandingkan dengan metode sebelumnya. Hal tersebut di buktikan dari hasil angket minat belajar yang menyatakan bahwa 63,2 % baik dan 36.8 % sangat baik. Artinya, dengan pendekatan metode 5M siswa menjadi tepat waktu dalam belajar, lebih antusias, lebih rajin, suasana kelas online lebih menyenangkan dan lebih termotivasi dalam belajar.