Penutupan akses jalan pada pesta pernikahan adat betawi di kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Madya Jakarta Barat (Studi komparasi antara hukum Islam dan Undang-undang no. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap penutupan akses jalan pada pesta pernikahan adat Betawi di Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Madya Jakarta Barat dan untuk mengetahui peraturan penutupan akses jalan pada pesta pernikahan adat Betawi menurut Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Umum.

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan atau survey (field research). Adapun sumber data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode penelitian pustaka (library research) dan metode penelitian lapangan (field research) srta teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data (display) dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penutupan akses jalan pada pesta pernikahan adat Betawi secara hukum Islam terdapat manfaat bagi shohibul hajat yaitu pesta pernikahan bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai yang diharapkan, dan madharat yang ditimbulkan tidaklah sampai melanggar hak pengguna jalan secara mutlak karena masih ditemukan alternative sebagai jalan tengah. Apalagi hal tersebut sudah menjadi adat kebiasaan bagi masyarakat khususnya di daerah yang padat penduduknya. Untuk menutup jalan secara total ketika ada jalan lain yg bisa di gunakan pengguna jalan untuk lewat. Dan secara Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan telah memperbolehkan pemberian izin untuk penggunaan jalan di luar fungsi utama jalan yang salah satunya adalah penutupan jalan, dengan syarat-syarat dan kondisi tertentu seperti yang telah dijelaskan pada Pasal 127 sampai dengan pasal 129. Sementara itu proses pemberian izin tersebut telah diatur di dalam Pasal 17 da Pasal 18 Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Pengaturan Lalu Lintas dalam Keadaan Tertentu dan Penggunaan Jalan Selain Untuk Kegiatan Lalu Lintas.