PENGARUH TINGKAT EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PAI STUDI KASUS DI SMP WIYATA MANDALA BOGOR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Tingkat Ekonomi Keluarga (independen) terhadap Motivasi Belajar pada mata pelajaran PAI di SMP Wiyata Mandala (dependen). Hipotesis yang akan diuji adalah: (1) Terdapat pengaruh Tingkat Keluarga terhadap motivasi belajar mata pelajaran PAI di SMP Wiyata Mandala. (2) Tidak terdapat pengaruh Ekonomi Keluarga terhadap motivasi belajar siswa mata pelajaran PAI di SMP Wiyata Mandala

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Wiyata Mandala yang berjumlah 471 siswa dengan mengambil sampel dari populasi terjangkau yaitu seluruh kelas VIII SMP Wiyata Mandala yang berjumlah 139 siswa. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah dengan metode penyebaran kuesioner (instrumen) dengan jumlah butir soal sebanyak 25 pernyataan untuk kuesioner motivasi belajar dan 25 pertanyaan untuk kuesioner Ekonomi Keluarga. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linear sederhana.

Berdasarkan hasil analisis penulis menemukan bahwa: (1) Tingkat Ekonomi Keluarga di SMP Wiyata Mandala, mayoritas berada pada kategori sedang dengan jumlah sebanyak 27 siswa dan persentase sebesar 64%. (2) Motivasi Belajar pada mata pelajaran PAI di SMP Wiyata Mandala mayoritas berada pada kategori sedang dengan jumlah sebanyak 29 siswa dengan persentase sebesar 69%. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan dari Ekonomi keluarga terhadap Motivasi belajar berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh persamaan regresi γ = 58,092+0536x, diperoleh nilai signifikansi 0,00041< 0,05 yang berarti variabel Ekonomi Keluarga (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Motivasi Belajar (Y). Hasil R Square (koefisien determinasi) adalah sebesar 0,414, yang berarti bahwa nilai koefisien determinasi 0,400 atau 40% yang berarti bahwa X dapat menjelaskan Y sebesar 40% sisanya
dipengaruhi faktor lain