PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN SIKAP MODERASI BERAGAMA PADA PESERTA DIDIK DI SMK KESATUAN RAWA BUAYA CENGKARENG JAKARTA BARAT

Salah satu usaha yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kemenag RI untuk merawat kerukunan dari perbedaan yang ada di Indonesia adalah mempromosikan moderasi beragama sebagai strategi penguat. Konflik atas nama agama sering kali terjadi di pelbagai daerah di Indonesia. Peran guru PAI mempunyai peran penting dalam mengarahkan dan menanamkan sikap moderasi beragama di sekolah, guru PAI juga berperan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan pengertian yang luas tentang Islam yang damai, Islam yang rahmatan lil alamin yang dapat menghargai perbedaan, menghormati keyakinan masing-masing menjunjung tinggi tenggang rasa. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menelaah peran guru PAI dalam menanamkan sikap moderasi beragama pada peserta didik.

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. informan penelitian adalah kepala sekolah 1 orang, guru PAI 1 orang, dan 8 orang peserta didik dari kelas X, XI, XII, serta dua jurusan AKL (Akuntansi Lembaga Keuangan) dan OTKP (Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran) di SMK Kesatuan Rawa Buaya Cengkareng Jakarta Barat. dengan pengambilan data penelitian melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. teknik analisis yang dipergunakan menurut miles dan huberman yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data. dan validasi data menggunakan tringulasi sumber data.

Berdasarkan hasil temuan, penelitian ini menyimpulkan bahwa, guru PAI telah memahami moderasi beragama, dalam menanamkan sikap moderasi beragama pada peserta didik yaitu mengintegrasikan atau menggabungkan nilai-nilai moderasi beragama pada mata pelajaran PAI dan contoh pembiasaan yang baik, metode guru PAI dalam menanamkan sikap moderasi beragama bervariasi seperti: metode ceramah, diskusi tanya jawab, menayangkan video pembelajaran. Persepsi peserta didik terhadap guru PAI dalam menanamkan sikap moderasi yaitu sebagai: Pengajar, pendidik, anggota masyarakat, administrator, pengelola pembelajaran. Peserta didik sudah mengimplementasikan moderasi beragama di kehidupan sehari-hari. Dengan saling menghargai, menghormati, berakhlak baik, dan menghormati kebudayaan lokal.