KINERJA GURU MATA PELAJARAN FIKIH PADA KURIKULUM DARURAT DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 36 JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kinerja guru mata pelajaran fikih pada penerapan kurikulum darurat di Madrasah Tsanawiyah Negeri 36 Jakarta. Masa pandemi mengubah segala sektor kehidupan, terutama sektor pendidikan. Pelaksanaan pembelajaran hingga evaluasi pembelajaran berubah. Pemerintah akhirnya memberikan kebijakan penerapan kurikulum dalam keadaan darurat. Kurikulum darurat ini yang dapat berdampak pada kinerja guru.

Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Subjek penelitian yaitu guru mata pelajaran, waka kurikulum dan kepala madrasah. Dalam penelitian ini guru diberikan 11 pertanyaan, wakil kepala kurikulum diberikan 5 pertanyaan, dan kepala sekolah diberikan 3 pertanyaan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kompetensi guru.

Penelitian menemukan bahwa, kurikulum darurat mempengaruhi kinerja guru selama masa pandemi berlangsung. Perencaaan pembelajaran guru hanya mengambil materi esensial atau pokoknya saja, pelaksanaan pembelajaran menjadi daring atau online, siswa memiliki waktu terbatas dalam pengerjaan tugas hingga evaluasi selama pembelajaran online.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa kinerja guru mata pelajaran fikih pada kurikulum darurat mengalami perubahan dalam segi kompetensinya. Seperti perubahan perencanaan pembelajaran, strategi pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang berubah menjadi online, evaluasi pembelajaran serta pengamatan tingkat perkembangan siswa