PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PENGEMBANGAN SIKAP MODERASI BERAGAMA SISWA DI SMP NU CILEDUG CIREBON Kasus: Siswa kelas 8C SMP NU CILEDUG CIREBON

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis :(1) Mengetahui penerapan sikap moderasi beragama di SMP NU CILEDUG CIREBON (2) Mengetahui Faktor penghambat dan pendukung di SMP NU CILEDUG CIREBON

Metode penelitian ini menggunakan kualitatif triangulasi. Oleh karena itu, penelitian akan mengungkap sebuah fenomena yang ada di lapangan, dengan cara menjelaskan, memaparkan, menggambarkan menggunakan kata-kata yang jelas dan terperinci melalui bahasa yang tidak berupa nomor/angka dan mendeskripsikan situasi yang ada di lapangan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Desain moderasi beragama di SMP NU CILEDUG menganut paham NU yang kental dan merujuk pada ahlusunnah wal jama’ah. Dikemas dengan mengembangkan budaya lokal sekolah, seperti kejujuran, saling menghargai, sopan santun, yang merupakan perpaduan nilai-nilai, asumsi, pemahaman, keyakinan. Implementasi sikap moderasi beragama di SMP NU CILEDUG menerapkan dan mengembangkan nilai Sikap Moderasi beragama seperti pembiasaan warga NU yang sering dilakukan seperti istigosah, manaqib, shalat berjama’ah. Sekolah menerapkan kurikulum yang memuat nilai-nilai pluralisme (ke-Bhinneka Tunggal Ika-an) dan toleransi beragama. (2) Penelitian ini menemukan faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan sikap moderasi Beragama di SMP NU CILEDUG. Faktor pendukung diantaranya, sekolah yang berbasis agama islam NU dengan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah yang kental dengan nilai toleransi, sarana dan prasarana yang memadai seperti, tempat beribadah, ruang baca yang memenuhi kebutuhan yang menunjang aktivitas disekolah. Faktor penghambat diantaranya, lingkungan masyarakat yang mudah untuk mempengaruhi sikap murid dalam menerapkan nilai moderasi, pergaulan murid yang masih diperlukannya kontrol dari orang tua maupun guru, keterbatasan ilmu orang tua yang menjadikan murid kesulitan dalam mengulangi pelajaran di sekolah. Hasil wawancara dengan murid SMP NU CILEDUG menunjukan bahwa mereka sudah bisa memahami arti dari moderasi beragama secara mendasar, Murid SMP NU CILEDUG mampu menerapkan moderasi beragama dan bisa merasakan hadirnya moderasi beragama di lingkungan sekolah.