KONSEP MORAL MENURUT IMMANUEL KANT DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER

Hikam, Muhammad 'Ainul (2022) KONSEP MORAL MENURUT IMMANUEL KANT DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER. Diploma thesis, UNUSIA.

[thumbnail of MUHAMMAD ‘AINUL HIKAM-PAI18130154.pdf] Text
MUHAMMAD ‘AINUL HIKAM-PAI18130154.pdf

Download (972kB)
Official URL: https://unusia.ac.id/

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan mengembangkan gagasan yang terstruktur mengenai konsep moral menurut Immanuel Kant serta mengetahui relevansinya dengan pendidikan karakter. Hal ini dikarenakan konsep moral Kant sangatlah relevan dengan problematika pendidikan karakter dalam konteks Indonesia, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 amandemen tentang sistem Pendidikan Nasional yakni dengan penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Library Research. Metode penelitian yang menjabarkan dengan data deskriptif sesuai dengan kata-kata yang disampaikan dari tulisan Imanuel Kant, serta hal-hal yang belum tertulis dan tidak tersampaikan oleh Immanuel Kant kepada khalayak luas. Penelitian dengan metode Library Research sesuai dengan topik karena peneliti menganggap permasalahan yang dikaji adalah suatu tinggalan seorang tokoh yang sudah wafat dalam bentuk pemikiran yang didapatkan dari Teknik mengumpulkan data dengan bentuk pemikiran dan karya.

Hasil dari penelitian ini mendapatkan bahwa struktur moral Kant relevan dengan pendidikan karakter, dengan beberapa point penting seperti, Heteronom dan Otonom, imperative kategoris dan hipotesis, serta akal budi postulat. Relevansi point tersebut dengan pendidikan karakter adalah sebagai berikut: Pertama, tahap heteronom dan otonom, ketika pemikiran seorang anak belum berkembang dan tingkat kesadaran yang masih rendah. Karena tahap ini mereka mempunyai prinsip sebatas untung dan rugi. Kedua, konsep imperative ketegoris dan hipotesis, meskipun tertatih, tahapan ini anak sudah siap berfikir dalam bersikap atau mengembangkan moral untuk menjadi pibadi yang lebih maju. Ketiga, konsep akal budi dan postulat. Dalam tahapan ini seorang anak dapat dikatakan lebih matang karena sudah mempunyai prinsip moral dalam tindakannya di kehidupannya sehari-hari

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: Pembimbingh : Yudril Basith, M.A
Uncontrolled Keywords: Moral, Imamnuel Kant, Pendidikan Karakter
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email anasghozali@unusia.ac.id
Date Deposited: 09 Oct 2023 06:19
Last Modified: 09 Oct 2023 06:19
URI: https://repository.unusia.ac.id/id/eprint/501

Actions (login required)

View Item
View Item