PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN FIKIH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI LAKI-LAKI DI MA PONDOK PESANTREN TAPAK SUNAN, CONDET JAKARTA TIMUR

Penelitian ini dilatar belakangi oleh evaluasi hasil belajar yang diperoleh dari siswa kelas XI di MA Pondok Pesantren Tapak Sunan Condet, Jakarta Timur yang belum maksimal. Beberapa faktornya seperti sulitnya memahami materi fikih yang hanya sekedar teori, hasil belajar siswa terbilang masih rendah, pembelajaran yang bersifat teoritis akan membuat situasi pembelajaran menjadi monoton, dan siswa yang sudah memahami teori yang dipelajari, akan tetapi ketika menemukan suatu masalah atau dalam praktiknya belum sesuai.

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif deskriptif agar dapat mendeskripsikan penerapan metode pembelajaran problem based learning. Penelitian ini dilakukan menggunakan dua siklus, dengan masing-masing siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan metode problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar, pada sebelum dilakukannya penelitian hanya 42% atau 8 siswa. Kemudian pada siklus I meningkat menjadi 49% atau 9 siswa telah mencapai kkm. Pada siklus II menjadi 85% atau 16 orang telah tuntas atau mencapai KKM penerapan metode pembelajaran problem based learning pada mata pelajaran fikih yang dilaksanakan dengan skema 3 tahapan, perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi dapat meningkatkan hasil belajar. Meningkatnya hasil belajar siswa Pada siklus I sebanyak 9 siswa atau 49% yang sebelumnya hanya 42%. Peningkatan yang terjadi pada siklus I ini belum signifikan, setelah melakukan refleksi dan perbaikan pada siklus II, meningkat nilai rata-rata 83 sebanyak 16 siswa (85%) yang dinyatakan tuntas dan yang belum dinyatakan belum tuntas sebanyak 3 siswa (15%).