Urgensi muhallil dalam talak bain (studi tentang muhallil dari sudut hikmah tasyri')

Amirudin, Amirudin (2019) Urgensi muhallil dalam talak bain (studi tentang muhallil dari sudut hikmah tasyri'). Diploma thesis, UNUSIA.

[thumbnail of Amirudin-141500085.pdf] Text
Amirudin-141500085.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://unusia.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akan pentingnya (urgen) mendatangkan muhallil dalam rujuk talak bain bagi suami yang telah menceraikan istrinya dengan talak tiga atau istilahnya sering disebut dengan talak bain. Islam mensyariatkan keharusan mendatangkan muhallil dalam talak bain, ini merupakan konsep atau aturan tersendiri yang ada dalam ajaran Islam, yang tentunya dibalik semua ini mempunyai hikmah dan rahasia tertentu.

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti ini merupakan jenis penelitian kualitatif, melalui metode pendekatan kepustakaan (Library Research). Sumber data primernya yaitu kitab Tafsir Al-Tahrir Wa Al-Tanwir dan kitab Fathul Muin beserta syarahnya. Sedangkan sumber data skundernya yaitu literature lainnya yang relevan dengan judul di atas, di antaranya Tafsir Ayat al-Ahkam, Fiqhu al-Sunnah, Bulugh al-Maram, Fathu al-Qorib dan ditambah buku-buku lainnya yang menjadi penunjang dan masih ada kaitannya dengan judul di atas. Dalam pengumpulan data ini penulis menggunakan metode Library Research (penelitian kepustakaan) yaitu suatu kegiatan penelitian yang dilakukan dengan menghimpun data dari literature, dan literature yang digunakan tidak terbatas hanya pada buku-buku tapi juga artikel dan penelitian-penelitian sebelumnya. Data hasil kepustakaan yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan metode penelitian deskriptif analisis.

Hasil penelitian yang dapat penulis simpulkan bahwa keberadaan muhallil dalam masalah rujuk talak bain itu sangat dibutuhkan untuk menghalalkan istri yang telah ditalak. Karena muhallil dalam urusan rujuk talak bain itu menjadi syarat utama yang harus dipenuhi bagi suami yang menghendaki rujuk kepada istrinya. Tanpa mendatangkan muhallil seorang suami secara hukum tidak diperbolehkan kembali kepada istrinya. Adapun hikmah disyariatkannya mendatangkan muhallil secara umum untuk mencegah para suami agar tidak menganggap remeh urusan hak-hak istri mereka, tidak menjadikan istri-istri sebagai mainan di rumah mereka, sebagai pelajaran bagi para suami agar berhati-hati dalam mengucapkan talak, sebagai bahan pertimbangan bagi wanita agar bisa membandingkan apakah suaminya yang dulu cukup layak diterima kembali atau tidak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Muhallil
Subjects: 200 – Agama > 200 Agama > 200 Agama
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Unnamed user with email anasghozali@unusia.ac.id
Date Deposited: 08 Aug 2023 06:54
Last Modified: 10 Aug 2023 07:53
URI: https://repository.unusia.ac.id/id/eprint/49

Actions (login required)

View Item
View Item