NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KAJIAN KITAB ALFUTUHAT ALMADANIYAH SYEKH NAWAWI AL-BANTANI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dapat mengetahi nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam kitab Futuhat Al Madaniyah karya Imam Nawawi Al Bantani. Dapat megnetahui Relevansi Kitab Futuhat Al Madaniyah dalam pendidikan Akhlak Saat ini.

Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah penelitian kualitatif, termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan (library research), sedangkan penelitian ini bersifat deskriptif, yakni penulis berusaha menggambarkan objek penelitian yaitu nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam kitab Futuhat Al Madaniyah karya Imam Nawawi Al Bantani. Dalam menyusun penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah menggali kitab Futuhat Al Madaniyah yang berkaitan dengan pendidikan akhlak.

Setelah melakukan pengkajian, pengamatan, penelitian dan analisis terhadap kitab Futuhat Al Madaniyah karya Imam Nawawi Al Bantani tentang Pendidikan akhlak mendapatkan temuan sebagai berikut :

Bagian awal kitab ini menjelaskan tentang ubudiyah baik yang wajib maupun sunnah dan hikmah di dalamnya. Ibadah sunnah atau tambahan merefleksikan eksistensi manusia sebagai pelengkap ciptaan Ilahi. Sedangkan ibadah wajib adalah keniscayaan hidup. Syekh Nawawi kemudian menjelaskan 78 hal yang wajib ada sebagai wujud keimanan. Semuanya merupakan refleksi dari rukun iman, Islam, sifat mulia yang menjadi bagian dari tasawuf, dan juga perangai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kitab ini tetap relevan Meski ditulis oleh intelektual yang hidup pada abad ke-19, kitab ini tetap menjadi solusi atas persoalan akhlak dan kepri badian masyarakat kini. Al-Futuhat al-Madaniyah menyegarkan pemahaman masyarakat tentang bagaimana seharusnya mengaplikasikan keimanan dalam kehidupan sehari-hari, dalam laku-kata kepada sesama makhluk, termasuk di dalamnya alam tempat semua makhluk tinggal.

Dengan membaca kitab ini, seseorang dapat sedikit memahami akhlak tasawuf yang menjadi ruh pembentuk kepribadian Muslim taat kepada Sang Pencipta. Kitab ini juga mengarahkan pembacanya untuk memahami bagaimana bermuamalah kepa da sesama. Yang lebih penting lagi, Syekh Nawawi juga mengajarkan akhlak berbangsa untuk mewujudkan kehidupan bermasya rakat yang adil, berdaulat, dan makmur. Ini menandakan sang alim mencintai negerinya dan ingin umat Islam di mana pun menjadi bagian dari perubahan ke hidupan yang berkembang atau madani.