EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KURIKULUM DARURAT DALAM MEMENUHI KOMPETENSI ESENSIAL PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 120 JAKARTA UTARA (STUDY KASUS SEMESTER GASAL TA 2020/2021)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Apakah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 120 sudah menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan ketentuan Kepmedikbud No.719/2020 dalam memenuhi Kompetensi Esensial?; (2) Apakah dalam mengajar guru Pendidikan Agama Islam (PAI) menggunakan pendekatan dan strategi pembelajaran yang relevan dengan ketentuan dalam Kepmendikbud No. 719/2020?; dan (3) Bagaimanakah efektifitas pelaksanaan Kurikulum Darurat pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 120 Jakarta Utara?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan beberapa teknik pengumpulan data, diantaranya: observasi, wawancara, dan studi dokumen. Keabsahan/validitas data ini menggunakan triagulasi, baik sumber maupun teknik. Analisis data yang digunakan yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun informan dalam penelitian ini ialah Kepala Sekolah, Wakil Kelapa Sekolah Bidang Kurikulum, guru mata pelajaran PAI, dan peserta didik SMP Negeri 120 Jakarta Utara.

Penelitian menemukan fakta bahwa: (1) Ketersediaan dan penggunaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang relevan dengan ketentuan Kepmendikbud No. 719/2020 dalam memenuhi Kompetensi Esensial belum maksimal karena berdasarkan data temuan di lapangan mengungkapkan fakta bahwa guru belum tertib dalam kelengkapan RPP, bahkan belum membuat RPP sebelum mengajar. (2) Penggunaan pendekatan dan strategi pembelajaran kontekstual yang relevan dengan ketentuan Kepmendikbud No. 719/2020 dalam memenuhi Kompetensi Esensial belum berhasil. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kompetensi guru dalam mengintegrasikan pembelajaran dengan digitalisasi, sehingga pembelajaran cenderung monoton karena hanya didominasi oleh penggunaan media WhatsApp (WA) group dan Google Class Room (GCR). Selain itu, guru lebih berorientasi pada pemberian tugas secara text book dan tidak bersifat kontekstual, serta sumber belajar dan penugasan hanya berfokus pada buku paket, bahkan tidak mengaitkan sumber belajar dan penugasan dengan pengalaman kehidupan sehari-hari peserta didik.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi Kurikulum Darurat tidak efektif dalam memenuhi Kompetensi Esensial pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 120 Jakarta Utara dikarenakan RPP dan pendekatan atau strategi pembelajaran tidak relevan dengan ketentuan Kepmendikbud No. 719/2020.