HUBUNGAN PENERAPAN METODE AMTSILATI DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING PADA SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL AMANAH JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah hubungan metode amtsilati (X) dengan kemampuan membaca kitab kuning (Y) pada santri Pondok Pesantren Nurul Amanah Jakarta. Hipotesis yang diuji adalah apakah terdapat hubungan langsung metode amtsilati dengan kemampuan membaca kitab kuning pada santri pondok pesantren Nurul Amanah
Jakarta.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka. Populasi penelitian adalah para santri Pondok pesantren Nurul Amanah Jakarta. Dengan pengambilan sampel penelitian sebanyak 50 responden yang diambil secara acak dari 200 santri.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen yang dikembangkan sendiri dari teori-teori yang berkaitan dengan variabel penelitian, yaitu variabel metode amtsilati terdiri dari 15 butir soal, dan kemampuan membaca kitab kuning terdiri dari 15 butir soal dengan menggunakan skala likert. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data yang dilakukan di lapangan melalui angket.

Hasil yang didapatkan adalah terdapat hubungan positif antara penerapan metode amtsilati dengan kemampuan membaca kitab kuning, hal ini dapat dilihat dari uji korelasi Pearson senilai 0,801 > 0,27. Selain itu, nilai R square sebesar 0,642 menunjukkan bahwa metode amtsilati berpengaruh sebesar 64,2% terhadap kemampuan membaca kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Amanah Jakarta. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan pondok pesantren dan tenaga pendidik untuk menerapkan metode amtsilati secara efektif dan terus mengembangkan metode amtsilati, supaya semakin banyak santri yang memahami hukum dan sejarah Islam, serta menyebarkannya kepada masyarakat.