METODE DAN PENDEKATAN PENDIDIKAN ISLAM BEDIUZZAMAN SAID NURSI DALAM KARYANYA RISALE-I NUR (MURSYID ASY-SYABAB)

Penelitian ini bertujuan untuk; Pertama, mengetahui metode-pendekatan pendidikan Islam Bediuzzaman Said Nursi dalam karyanya Risale-I Nur (Mursyid asy-Syabab). Kedua, mengetahui relevansi metodologi pendidikan Islam Bediuzzaman Said Nursi dengan tujuan pendidikan Islam di Indonesia.

Metode yang digunakan adalah riset kepustakaan, menggunakan data kualitatif yang berbentuk literatur dan informasi verbal, dan menggunakan teknik analisis deskriftive analysis, dan content analysis

Pertama, Dari pembahasan metode dan pendekatan Pendidikan Islam Said Nursi, peneliti memperoleh beberapa temuan, dimana Said Nursi menggunakan 11 (sebelas) metode, yaitu; Qishah (Cerita), Mukatabah (Membuat Surat Menyurat/Tulisan), I’tibar (Mengambil Pelajaran dari Suatu Kejadian atau Kisah), Maudu’i (Membuat Tema-Tema), Tabyin (Penjelasan), Tausiyah (Memberi Nasihat), Uswah (Memberi Keteladanan), Muhadharah (Ceramah), Tamtsil (Membuat Perumpamaan), Tarbiyatun Nafs (Pendidikan Diri Sendiri), Munazarat (Debat). Dan 6 (enam) pendekatan, yaitu; Filosofis, Komparatif, Sosial-Kultural, Historis, Psikologis, Religius. Kedua, Relevansi metode-pendekatan pendidikan Islam Bediuzzaman Said Nursi dengan tujuan pendidikan Islam pada umumnya dapat dilihat dari usaha Molla Said Nursi dalam menjalankan kegiatan syiar Islam, khususnya di wilayah Turkey dan dalam dunia Islam dengan karyanya Risale-I Nur sebagai bahan ajar, dan merevitalisasi lembaga pendidikan Islam