KELAS IX PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA YANG RELIGIUS DI SMP ISLAM NURUL FAJAR BABAKAN KECAMATAN CISEENG KABUPATEN BOGOR

Agustini, Dea (2022) KELAS IX PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA YANG RELIGIUS DI SMP ISLAM NURUL FAJAR BABAKAN KECAMATAN CISEENG KABUPATEN BOGOR. Diploma thesis, UNUSIA.

[thumbnail of Choirun Nisa-18130141.pdf] Text
Choirun Nisa-18130141.pdf

Download (2MB)
Official URL: https://unusia.ac.id/

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter siswa yang Religius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter siswa yang Religius di SMP Islam Nurul Fajar Desa Babakan Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik Instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi dengan informan penelitian kepala sekolah, guru dan peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Nurul Fajar Desa Babakan Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor tahun 2021. Hasil Penelitian menyimpulkan bahwa Peran guru Pendidikan Agama Islam merupakan tenaga inti yang bertanggung jawab langsung terdapat pembinaan watak, kepribadian, keimanan, dan ketakwaan siswa sekolah. Karena guru pendidikan agama Islam bersama kepala sekolah dan guru-guru lainnya mengupayakan seoptimal mungkin suasana sekolah yang mampu menumbuhkan iman dan takwa (imtak) terhadap siswa-siswi melalui berbagai program kegiatan yang dilakukan secara terprogram dan teratur. Dengan menggunakan metode keteladanan, guru pendidikan agama Islam langsung menjadi contoh dalam semua sisi kehidupan bagi siswa. Selain menggunakan metode keteladanan guru pendidikan agama Islam juga menggunakan metode pembiasaan, dimana guru selalu membiasakan melakukan hal-hal yang baik, seperti mengucapkan salam jika bertemu dengan siapapun di luar kelas di lingkungan sekolah, menjawab salam, mendoakan ketika ada seseorang yang bersin, memberikan nasihat, menjenguk ketika ada anggota keluarga atau siswa yang sakit, dan lain sebagainya. Dengan diterapkannya kebiasaan yang berkelanjutan akan membuat sugesti pada alam bawah sadar bahwasannya setiap kegiatan yang dilakukan adalah suatu keharusan yang ketika satu kali saja tidak di kerjakan akan timbul perasaan tidak nyaman pada diri seseorang

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email anasghozali@unusia.ac.id
Date Deposited: 02 Oct 2023 03:07
Last Modified: 02 Oct 2023 03:07
URI: https://repository.unusia.ac.id/id/eprint/462

Actions (login required)

View Item
View Item