EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING DALAM PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA KELAS 7 DI MADRASAH TSANAWIYAH AL MUNAWWAROH, KAPUK, CENGKARENG TIMUR, JAKARTA BARAT

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini diantaranya adalah untuk mengetahui persiapan pembelajaran daring di MTs Al Munawwaroh, untuk mengetahui proses pembelajaran d aring pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs Al Munawwaroh dan mengetahui sejauh mana efektivitas pembelajaran daring pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs Al Munawwaroh.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini mengambil latar belakang di MTs Al Munawwaroh. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi Akidah Akhlak, Peserta didik MTs Al Munawwaroh. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Persiapan pembelajaran daring di MTs Al Munawwaroh diantaranya, guru menyiapkan materi ajar yang akan disampaikan sesuai dengan kurikulum 2013, metode ceramah, diskusi dan penugasan digunakan sebagai metode pembelajaran, kemudian media yang digunakan yaitu, Zoom meeting dan E-learning serta sarana dan prasarana yang di fasilitasi oleh sekolah sebagai salah satu penunjang pembelajaran daring. (2) Proses pembelajaran daring diantaranya, pelaksanaan pembelajaran daring menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran daring dimana pembelajaran dilakukan dirumah dengan tidak melakukan kontak secara langsung, penyampaian materi disampaikan dengan lugas dan jelas, adanya kegiatan tanya jawab dan diberikannya kebebasan kepada peserta didik untuk menyatakan pendapat, hasil evaluasi peserta didik berupa evaluasi tes dan non tes. Untuk evaluasi tes meliputi nilai, kognitif, afektif dan psikomotorik. (3) Efektivitas pembelajaran daring pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs Al Munawwaroh dapat dilihat dari nilai peserta didik yang cukup baik dan proses yang dilaksanakan baik oleh guru maupun peserta didik sudah melaksanakan tugasnya dengan tidak melakukan kontak secara langsung, sekolah juga memberikan sarana dan prasarana yang cukup memadai dalam proses pembelajaran daring. Namun, pembelajaran daring masih ada beberapa kendala diantarnya dalam guru tidak mengetahui secara langsung apakah peserta didik dapat memahami materi dengan baik dan ada beberapa peserta didik yang terlambat dalam pengumpulan tugas.