UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP AL-AMANAH KOTA TANGERANG SELATAN

Skripsi ini membahas tentang Upaya kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam Di Sekolah SMP Al Amanah Kota Tangerang Selatan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan Agama Islam di SMP Al Amanah Kota Tangerang Selatan dan untuk mengetahui usaha-usaha kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan Agama Islam di SMP Al Amanah Kota Tangerang Selatan,

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrument pengumpulan data berupa metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan Agama Islam dengan melakukan beberapa cara yaitu salah satunya adalah SMP Al Amanah menggunakan kurikulum integrasi yaitu perpaduan antara kurikulum kemendikbud dan kemenag sehingga waktu pembelajaran pendidikan Agama Islam lebih banyak, tidak seperti waktu pembelajaran pendidikan Agama Islam di SMP pada umumnya. Kemudian selain itu upaya kepala sekolah dengan memperhatikan input, kemampuan membaca Al Qur’an dari peserta didik yang akan melanjutkan ke SMP Al Amanah, lalu kepala sekolah mengupayakan kepada peserta didik dan guru untuk selalu menerapkan kedisiplinan sekolah, dan untuk meningkatkan kualitas guru, kepala sekolah mengadakan supervise secara luwes dan santai agar guru tidak segan untuk menyampaikan hambatan selama proses belajar mengajar.

Kemudian selanjutnya yaitu faktor pendukung dalam meningkatkan mutu pendidikan Agama Islam adalah pengaruh lingkungan rumah yang menjadi pendukung untuk meningkatkan mutu pendidikan Agama Islam, seperti adanya pembelajaran tambahan dalam meningkatkan kemapuan membaca Al Qur’an, karena waktu belajar disekolah lebih terbatas dibandingkan waktu belajar di rumah. Dan adapun faktor penghambatnya adalah masih banyak orang tua yang kurang mengerti dan perduli terhadap pembelajaran Agama Islam sehingga menghambat semangat peserta didik untuk meningkatkan mutu pendidikan Agama Islam