KERJASAMA GURU DAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP KEAGAMAAN PESERTA DIDIK STUDI KASUS MTS AN-NASHIHIN SETU TANGERANG SELATAN

Penelitian ini didasari oleh adanya disharmoni antara guru dan orang tua dalam masalah pendidikan keagamaan, sehingga menjadi hambatan dalam proses pendidikan keagamaan peserta didik disekolah. Hal ini dapat mengganggu kerja sama tim antara guru dan orang tua dan akan bedampak pula ke peserta didik. Penelitian dengan judul “ Kerjasama Guru Dan Orang Tua Dalam Mengembangkan Sikap Keagamaan Peserta Didik di Mts An-Nashihin Setu Tangerang Selatan”, memiliki rumusan masalah bagaimana kerjasama guru dan orang tua dalam mengembangkan sikap keagamaan peserta didik di Mts An Nashihin . Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan tersebut.

Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan ada dua, yakni sumber data primer dan sumber data sekunder, sumber data primer diambil dari guru sedangkan sumber data primer diambil dari wali murid. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh bahwa pendidikan dari orang tua merupakan pendidikan dasar yang pertama dan utama yang diterima oleh anak, oleh karena itu perlunya kerjasama antara guru dan orang tua untuk bersama-sama menunjang belajar peserta didik yang efektif dan efisien, saling bertukar informasi tentang perkembangan peserta didik disekolah maupun dirumah yang nantinya diharapkan prestasi belajarnya akan lebih meningkat. Pendidikan yang di terima anak dari orang tua dan guru itu saling bantu membantu dan melengkapi. Kalau pendidikan yang diterima di sekolah bersifat terbatas selama waktu tertentu maka pendidikan yang diterima dari orang tua, tidak terbatas oleh waktu yang berlangsung seumur hidup.