EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISTANCE LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL SISWA KELAS IX MTS AL WATHONIYAH 43

Penelitian ini bertujuan guna menelaah sistem dan mendeskripsikan penggunaan metode Distance Learning yang ada di sekolah MTS Al Wathoniyah 43 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kulitatif dengan subjek peneliti kepala sekolah, guru dan siswa. Penggunaan metode ini di dalami dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi serta data tersebut diabsahkan dengan menggunakan triangulasi sumber, yaitu memeriksa kembali data yang diperoleh melalui beberapa sumber.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan cara turun langsung ke sekolah sehingga diperoleh data yang jelas, dan tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara serta dokumentasi. Pada penelitian kali ini peneliti berusaha mencari tahu tentang efektivitas penggunaan metode distance learning dalam meningkatkan kemampuan literasi digital siswa.

Pembelajaran menggunakan metode Distance Learning menjadi tren yang sangat tinggi dengan bermulanya pandemi di Indonesia ini, hal ini menjadi suatu pandangan baru, konsep baru, dalam pembelajaran baik di jenjang pendidikan manapun. Pandemi di Indonesia mengulas metode pembelajaran berbasis teknologi. Hal ini membentuk suatu perubahan yang cukup signifikan dengan berubahnya metode pembelajaran yang sebelumnya bersifat tatap muka, menjadi pembelajaran jarak jauh.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: (1) Kebijakan tentang metode Distance Learning di MTS Al Wathoniyah 43 ini merujuk kepada tiga persoalan. Pertama tentang RENSTRA Tahun 2010-2014 terkait dengan permasalahan pada bidang pemerataan perluasan akses pendidikan. Kedua tentang respon terhadap Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Tahun 2005-2025 DEPDIKNAS yang berisi mengenai upaya pendidikan di Indonesia menuju Indonesia emas. Ketiga respon terhadap Peraturan Mentri tahun 003 tentang pendidikan daring, surat edaran mentri serta penerapan kurikulum 2013. (2) Pelaksanaan metode pembelajaran jarak jauh ini masih sangat kurang signifikan ditinjau dari aspek kesiapa sumber daya manusia, bahan ajar atau materi dan infrastruktur yang ada