PERANAN IKATAN REMAJA MASJID JAMI AT-TAQWA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH DI KELURAHAN KEMBANGAN UTARA, JAKARTA BARAT

Dasar penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan ikatan remaja masjid jami at-taqwa dalam pembentukan akhlakul karimah di Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat. Pertanyaan penelitian yang ingin dijawab pada penelitian ini adalah: Bagaimana peranan remaja masjid dalam pembentukan akhlakul karimah, Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksaan pembentukan akhlakul karimah, Bagaimana tindakan yang dilakukan ikatan remaja masjid jami at-taqwa jika terdapat hambatan dalam pelaksanaan pembentukan akhlakul karimah.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode desktipftif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah pembina, ketua, dan anggota aktif Ikatan Remaja Masjid Jami At-Taqwa (IRMA). Keabsahan data menggunakan triangulasi, baik sumber maupun teknik. Analisis data ini digunakan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) peranan remaja masjid jami at-taqwa di Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat sangat berpengaruh dalam pembentukan akhlakul karimah dengan berbagai kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan seperti: Mengadakan pengajian rutinan setiap malam Kamis di masjid dan malam Senin di rumah anggota remaja masjid, kegiatan bakti sosial, peringatan hari besar Islam (PHBI), membantu renovasi masjid, membersihkan masjid, menyiapkan kegiatan sholat idul fitri dan idul adha, buka puasa bersama di bulan Ramadhan, dan bekerja sama dengan pemerintah serta organisasi pemuda yang ada di wilayah Kembangan Utara dalam mengadakan kegiatan yang positif.(2) Adapun faktor pendukung ikatan remaja masjid jami at-taqwa yaitu: semangat kepengurusan, dukungan dari pemerintah, dan masyarakat yang membantu kegiatan-kegiatan ikatan remaja masjid jami at-taqwa dalam segi moril maupun materil. Sedangkan faktor penghambat yaitu: internal kepengurusan, minimnya pendanaan, program yang tidak terlaksana akibat pandemic covid-19. (3) Tindakan ikatan remaja masjid jami at-taqwa jika terjadi hambatan dengan cara bermusyawarah untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan.