PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAKIR TENTANG PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA (ANALISIS KITAB WASHAYA AL-ABA’ LIL ABNA’)

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah serta mendeskripsikan pemikiran dari seorang tokoh Islam yang bernama Muhammad Syakir al-Iskandariyah terkait konsep dan metode pendidikan Islam yang dapat diterapkan oleh keluarga dengan menganalisa kitab karangannya yang berjudul washaya al-abaa’ lil abnaa’.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif melalui library research (penelitian kepustakaan) yaitu penelitian yang mengacu pada sumber kepustakaan seperti buku, artikel, catatan, media eletronik dan media internet. Sumber primernya kitab washaya al-abaa’ lil abnaa’ karya Muhammad Syakir al�Iskandariyah dan buku berjudul Nasehat ayah kepada anaknya terjemahan dari kitab washaya al-Abaa’ lil Abnaa’. Sumber sekundernya dari buku-buku lain yang menunjang penelitian. Sementara teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi berupa catatan, buku, artikel dan sebagainya. Dalam menganalisis data penulis menggunakan studi analisis isi (Content Analysis) yaitu sebuah metode yang mempelajari dan menganalisa suatu isi teks secara apa adanya.

Penelitian ini menemukan konsep pendidikan Islam dalam keluarga yang di antaranya adalah: konsep berakhlakul karimah kepada Allah SWT dan RasulNya meliputi: taubat, khauf, raja’, sabar, syukur, tawakal, zuhud dan taat, konsep berakhlak terhadap ilmu yaitu, bersungguh-sungguh dan bersemangat dalam belajar serta menghiasi ilmu dengan akhlak mulia, akhlak kepada guru, akhlak kepada orang tua, akhlak kepada teman, akhlak kepada masyarakat, akhlak kepada diri sendiri serta akhlak terhadap negara. Selain itu menemukan pula metode pendidikan kepada keluarga yang meliputi, metode nasehat (mau’izhah), metode pembiasaan (ta’widiyat), metode muraja’ah dan menghafal, metode diskusi (musyawarah), metode keteladanan (al-uswat al-hasanat), metode kisah (qashah), metode dialog (hiwar), metode perumpamaan (amtsal), metode motivasi dan ancaman (targhib dan tarhib).