PERAN MADRASAH DINIYAH DALAM PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP MAMBA’UL ULUM ASSHIDDIQIYAH)

Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya kegiatan moralitas yang terjadi di sekolah akhir-akhir ini, hal ini ditunjukkan dengan maraknya kasus tawuran antar-pelajar, penyalahgunaan narkoba dan obat-obat terlarang kemudian praktek kekerasan/pelecehan seksual di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) Pelaksanaan Program Penguatan Pendidikan Karakter di SMP Mamba’ul Ulum Asshiddiqiyah, 2) Nilai-nilai yang terdapat dalam Program Penguatan Pendidikan Karakter di SMP Mamba’ul Ulum Asshiddiqiyah, 3) Dampak Program Penguatan Pendidikan Karakter terhadap karakter peserta didik SMP Mamba’ul Ulum Asshiddiqiyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan yang menjadi subjek penelitian atau informan adalah Kepala Sekolah SMP Mamba’ul Ulum Asshiddiqiyah, Wakil Kepala Sekolah SMP Mamba’ul Ulum Asshiddiqiyah, Pendidik dan siswa. Analisis data dilakukan dengan memilah dan memilih jawaban data yang diperoleh kemudian dikumpulkan untuk dianalisis dan diambil kesimpulan

Berdasarkan analisis data, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut: 1) Kegiatan yang ada di SMP Mamba’ul Ulum Asshiddiqiyah baik dalam Kegiatan Intrakulikuler, Kegiatan Ekstrakulikuler maupun Kegiatan Kokulikuler ada delapan Kegiatan yang memiliki Nilai Karakter yang menjadi acuan Program Penguatan Pendidikan Karakter di SMP Mamba’ul Ulum Asshiddiqiyah. Kegiatan Pertama, Sholat Jamaah. Kegiatan Kedua Doa Bersama sebelum melakukan aktifitas seperti sebelum belajar, sebelum makan dan sebelum tidur. Kegiatan Ketiga, Ziarah Wali Songo yang diadakan setahun sekali. Kegiatan Keempat, Tahlil, Istighosah yang dilakukan setiap hari. Kegiatan Kelima, Pramuka yang mana dalam prakteknya dilakukan seminggu sekali. Kegiatan Keenam, Studi Banding dari sekolah lain yang mempunyai latar belakang maupun keyakinan yang berbeda. Kegiatan Ketujuh, Pidato dan kegiatan Ke Delapan adalah Marawis. 2) Di SMP Mamba’ul Ulum Asshiddiqiyah mempunyai Empat Nilai Karakter yang termuat dalam Program Penguatan Pendidikan Karakter. Pertama, Nilai Karakter Religius. Kedua, Nilai Karakter Disiplin. Ketiga, Nilai Karakter Toleransi. Keempat, Nilai Karakter Tanggungjawab. 3) Penerapan Program Penguatan Pendidikann Karakter memiliki peran yang cukup signifikan terhadap proses pembentukan Karakter Peserta Didik di SMP Mamba’ul Ulum Asshiddiqiyah. Namun hal tersebut sedikit disayangkan, karena seharusnya mampu mengoptimalkan tidak hanya empat Nilai Karakter karena masih ada empat belas Nilai Karakter lagi yang seharusnya mampu untuk di optimalkan dalam upaya penguatan karakter Peserta Didik.