Metode Cooperatif Jigsaw dalam peningkatkan Hasil Belajar (pada Siswa Kelas X MA Manbaul Ulum Asshiddiqiyah Jakarta)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dan apakah model pembelajaran cooperative learning menggunakan metode jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mengembangkan model pembelajaran fikih agar dapat menarik minat belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan penggabungan motode penelitian kualitatif dan kuantitaif dengan model penelitian tindakan kelas (PTK), yang terdiri dari 3 siklus. Setiap siklus terdapat 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, observasi, angket dan tes. Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas X IPA I yang berjumlah 26 siswa. Siswa dikatakan tuntas belajar jika siswa mendapat nilai minimal > 67,00 dan dengan keaktifan siswa sebesar 75 % dari jumlah siswa yang ada dikelas.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa sebelum diadakan penelitian diperoleh nilai rata-rata 66,8 dengan prosentase keaktifan siswa sebesar 69,07 %. Pada siklus I. setelah diadakan penelitian diperoleh nilai rata-rata sebesar 71,7 dengan prosentase keaktifan siswa sebesar 69,07 %. Pada siklus I nilai rata-rata dan ketuntasan belajar klasikal sudah meningkat, tapi ketuntasan belajar belum mencapai indikator. Kemudian hasil belajar yang diperoleh pada siklus II nilai rata-rata sebesar 74,6 dengan keaktifan siswa sebesar 73,39 %. dan pada siklus III telah mengalami peningkatan dari siklus I dan II, dengan ketuntasan belajar klasikal yaitu 77,24 % dari jumlah siswa satu kelas dan nilai rata-rata mencapai 79,8 berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning menggunakan metode jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa.