UPAYA GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK PERILAKU SOPAN SANTUN SISWA KELAS X DI MA MANBA'UL ULUM JAKARTA BARAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana upaya guru aqidah akhlak serta mengetahui bagaimana kendala yang dihadapi guru sekaligus solusi dalam membentuk perilaku sopan santun siwa.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah guru aqidah akhlak dan siswa MA Manba‟ul Ulum Jakarta Barat. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah reduksi data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa upaya guru aqidah akhlak dalam membentuk perilaku sopan santun siswa menggunakan dua metode, yaitu metode pembiasaan dan metode keteladanan. (1) Pembiasaan adalah sebuah cara yang dapat dilakukan untuk membiasakan anak didik berfikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan tuntunan ajaran Islam. (2) Keteladanan yang berarti perilaku ataupun perbuatan baik yang patut ditiru oleh orang lain.

Berdasarkan hasil penelitiam, ada beberapa faktor kendala guru dalam membentuk perilaku sopan santun siswa yaitu: broken home, pemaksaan orang tua terhadap siswa dalam pemilihan sekolah dan faktor pertemanan di sekolah. Adapun solusi dari kendala tersebut adalah melalui penggalian informasi, konfirmasi dan pemanggilan orang untuk meningkatkan motifasi siswa.