SYARAT MATERIIL AMANDEMEN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui syarat-syarat dilakukannya amandemen 1945 serta mengetahui situasi dan kondisi seperti apa yang dapat dilakukanya Amandemen 1945. Dalam persoalan ini terdapat beberapa ketentuan-ketentuan yang perlu untuk diteliti secara jelas mulai dari Undang-undang dan konstitusi yang menjadi landasan amandemen. Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Yuridis Normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (conseptual approach) yang memfokuskan pada ketentuan perundang-undangan dan pendekatan secara kasus yang melihat peristiwa hukum yang terjadi di masyarakat. Melalui pendekatan ini, akhirnya dapat diketahui terdapat persamaan dan perbedaan keputusan disetiap tingkatan mengenai keputusan syarat pencalonan narapidana. Dari hasil penelitian bersangkutan mengenai syarat materil amandemen, penulis mendapatkan hasil bahwa pembentukan atau perubahan suatu peraturan baik konstitusi atau peraturan dibawahnya selalu dilatar belakangi oleh tiga landasan yaitu filosofis, sosiologis, dan yuridis. Dari tiga landasan tersebut, kemudian menjadi suatu syarat materiil yang dirumuskan menjadi isi atau muatan materi dalam peraturan. Selain itu, Peraturan yang terbentuk dapat melalui proses pembentukan atau amandemen yang selanjutnya menjadi peraturan dalam sektor tertentu sesuai dengan landasan yang melatar belakangi. Misal, ada kepentingan politik yang mendesak dan konsekuen untuk diterbitkan menjadi produk hukum. Maka, peraturan tersebut akan mengatur tatanan politik dalam suatu negara. Begitupun aspek ekonomi, sosial, pendidikan, dan sebagainya Kata kunci: Syarat Materiil Amandemen, Amandemen Undang-undang