ANALISIS STRATEGI FUNDRAISING DANA ZIS PADA BAZNAS (BAZIS) DKI JAKARTA

Strategi Merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan. Melalui strategi yang baik akan dapat dilihat pencapaian yang dihasilkan. Maka dari itu penulis mengangkat strategi analisis fundraising dana ZIS menjadi judul penulis terhadap BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta. Badan Amil Zakat Nasional Provinsi DKI Jakarta atau BAZNAS (BAZIS) merupakan badan resmi yang dibentuk oleh pemerintah provinsi Jakarta yang memiliki tugas menyelenggarakan pengumpulan dan pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Program-program yang ada mampu memberikan manfaat kepada para mustahik dan mendapat kepercayaan yang besar dari para muzaki atau mutashadiq. Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana strategi fundraising dalam meningkatkan penghimpunan dana zakat, infak dan sedekah, apa saja kendala yang dihadapi dalam fundraising dana zakat, infak dan sedekah dan apa tujuan BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta bekerjasama dengan mitra penghimpun zakat, infak dan sedekah.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi fundraising dalam meningkatkan penghimpunan dana zakat, infak dan sedekah, apa saja kendala yang dihadapi dalam fundraising dana zakat, infak dan sedekah, dan mengetahui tujuan BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta bekerjasama dengan mitra penghimpun zakat, infak dan sedekah. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif deskriptif. Data yang peneliti gunukan ialah data sekunder dan primer. Teknik pengumpulan data secara sekunder bisa melakukan penelitian kepustakaan (library research) dan teknik pengumpulan data secara primer bisa melakukan penelitian secara langsung di lapangan (fied research) untuk mendapatkan data tentang masalah penelitian dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui dalam melakukan strategi fundraising dana zakat, infak dan sedekah pada BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta dengan menerapkan dua cara, yakni melakukan penghimpunan secara langsung dan tidak langsung. Dalam pelaksanaannya BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta melakukan beberapa strategi fundraising yang terbagi menjadi empat strategi yaitu, pertama menciptakan program, kedua kampanye, ketiga kerjasama program, keempat membuat layanan terbaik. Dalam menghimpun dana zakat, infak dan sedekah mengalami kendala yang dihadapi oleh BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta dalam kegiatan fundraising adalah ditolak donatur secara langsung, ketika fundraiser yang terjun langsung kelapangan yang belum tentu mereka kenali. Ada beberapa tujuan bekerjasama dengan mitra ialah untuk menghimpun, mengelola dana dan merancang