PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN PERUSAHAAN, DAN KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (TAX AVOIDANCE)

Indonesia menganut sistem self assessment dalam sistem pemungutan pajak. Wajib pajak diberi keleluasaan penuh dalam menghitung, membayar dan melaporkan sendiri kewajiban perpajakannya. Pajak berperan penting dalam kehidupan bernegara. Dalam pelaksanaan pembangunan, pajak merupakan sumber pendapatan negara terbesar untuk membiayai semua pengeluaran demi terwujudnya kemakmuran rakyat. Muncul celah-celah yang dalam undang-undang perpajakan membuat praktik penghindaraan pajak (tax avoidance) sering dilakukan wajib pajak. Penghindaran pajak ini ialah perlawanan aktif yang berasal dari wajib pajak. Adapun tujuan penelitian ini merupakan pengujian
pengaruh dari karakteristik perusahaan, kepemilikan perusahaan dan karakter eksekutif yaitu variabel ukuran perusahaan, umur perusahaan, sales growth, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kepemilikan asing,
kompensasi eksekutif, dan preferensi risiko eksekutif dapat mempengaruhi penghindaran pajak (tax avoidance) perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) 70 pada periode 2018-2021. Analisis penelitian menggunakan analisis regresi linear berganda dan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menyatakan variabel ukuran perusahaan, umur perusahaan, sales growth, kepemilikan institusional, dan preferensi risiko eksekutif tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak (tax avoidance), sedangkan kepemilikan manajerial, kepemilikan asing, dan kompensasi eksekutif berpengaruh terhadap penghindaran pajak (tax avoidance).