ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN MASJID JAMIK KABUPATEN SUMENEP (TAHUN 2018-2020)

Era modern saat ini sistem informasi tidak hanya dilakukan oleh perusahaan atau organisasi modern dan besar, akan tetapi saat ini masjid sebagai salah satu organisasi nirlaba telah melakukan sistem informasi akuntansi keuangan yang berbasis komputer.

Tujuan penelitian 1) Untuk mengetahui desain sistem informasi keuangan pada masjid jamik Kabupaten Sumenep. 2) Untuk mengetahui manajemen laporan keuangan pada masjid jamik Kabupaten Sumenep. 3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh akuntabilitas dan transparansi keuangan terhadap manajemen keuangan pada masjid jamik Kabupaten Sumenep.

Metode penelitian yang digunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu menganalisa secara mendalam dan mendetail Sistem Informasi Akuntansi Keuangan (SIAK) masjid Jamik Sumenep. Teknik pengambilan subjek purposive sampling, yang menjadi Informan Kunci pada penelitian ini adalah Bendahara Masjid Jamik Sumenep. Informan Utama dalam penelitian Ketua Takmir Masjid Jamik Sumenep, informan pendukung adalah Sekretaris Masjid Jamik dan Wakil Bendahara. Teknik analisa data adalah Pengumpulan Data, Reduksi Data dan verifikasi data.

Penelitian menunjukkan penerapan laporan arus kas dan aktivitas yang diterapkan Bendahara Masjid Jamik Sumenep, selama 3 tahun terakhir terlihat cukup baik yang disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan Masjid Jamik Sumenep dan laporan aktivitasnya disesuaikan dengan ISAK No. 35, Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) yang dilaporkan Bendahara Masjid Jamik Sumenep didasarkan pada ISAK No.35, yaitu : Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisah dari laporan-laporan di atas. Bertujuan memberikan informasi tambahan tentang perkiraan-perkiraan yang diyatakan dalam laporan keuangan.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa penataan akuntansi keuangan pada Masjid Jamik Sumenep untuk laporan keuangan dibuatkan laporan operasional saja yaitu kas masuk dan kas keluar. Penerimaan kas berasal dari sumbangan donatur tetap atau sementara yang secara rutin pada tiap bulan diterima oleh masjid serta penerimaan dari parkir, dan sumbangan dari jamaah masjid pada tiap hari maupun pada tiap Jumat. pengelolaan keuangan masjid sangat jelas atas akun yang dimasukkan serta dapat dipertanggungjawabkan dan sangat transparan yang didukung dengan bukti otentik setiap pembelian dengan nota dan kuitansi