Tradisi syawalan di Pekalongan (Antara nilai solidaritas sosial dan argumentasi Agama)

Taufiq, Muhakhamad Kam (2018) Tradisi syawalan di Pekalongan (Antara nilai solidaritas sosial dan argumentasi Agama). Masters thesis, UNUSIA.

[thumbnail of Tradisi Syawalan-Mukhamad Kam Taufiq.pdf] Text
Tradisi Syawalan-Mukhamad Kam Taufiq.pdf

Download (2MB)

Abstract

Syawalan merupakan kebudayaan yang dipegang oleh masyarakat Kota Pekalongan. Kebudayaan ini pada dasarnya alat untuk komunikasi yang dilakukan untuk memanggil teman atau famili yang tempatnya berjauhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan asal-usul diadakan nya tradisi Syawalan Lopis Raksasa, Nilai solidaritas social DAN Argumentasi Agamanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan tradisi upacara Syawalan Lopis Raksasa di Desa Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kabupaten Pekalongan. Sumber data utama penelitian ini berupa informasi dari informan mengenai tradisi Syawalan Lopis Raksasa Desa Krapyak, serta dokumen atau referensi yang mendukung data utama berupa
kata-kata dan perilaku dari informan. Data diperoleh dengan observasi dan wawancara mendalam dengan sesepuh dusun, kepala Desa dan orang-orang yang terlibat serta memiliki pengetahuan tentang tradisi Syawalan Lopis Raksasa di Desa Krapyak. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan alat bantu kamera digital, catatan wawancara dan kamera video serta alat tulis. Analisis data yang digunakan adalah kategorisasi dan perbandingan berkelanjutan. Keabsahan data digunakan triangulasi data yang meliputi teknik triangulasi sumber dan teknik triangulasi metode. Dengan pendekatan sosial budaya penelitian ini menunjukan bahwa :
(1) asal-usul tradisi Syawalan Lopis Raksasa di Desa Krapyak, adalah merupakan tradisi yang pada mulanya diadakan secara sederhana di masjid-masjid oleh warga Desa Krapyak setelah menjalankan puasa sunah Syawal selama 6 hari setelah hari raya Idul Fitri dan menggunakan Lopis karena mempunyai makna mempererat silaturrahmi (persatuan).
(2) Nilai Solidaritas sosial dalam tradisi Lopis Raksasa yaitu Kerukunan antar umat beragama dalam membangun sistem masyarakat yang baik, kebersamaan sesama warga Indonesia Khususnya di Pekalongan rukun satu sama lain serta menjaga silaturrahmi yang mencerminkan rasa persatuan dan kesatuan antara warga setempat dengan warga lain diluar Kabupaten Pekalongan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Tradisi Syawalan, Lopis Raksasa, Krapyak Pekalongan, Argumentasi Agama.
Subjects: 200 – Agama > 210 Filsafat dan teori agama > 210 Filsafat dan teori agama
Divisions: Fakultas Islam Nusantara > S2 Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Unnamed user with email anasghozali@unusia.ac.id
Date Deposited: 25 Jul 2023 08:58
Last Modified: 10 Aug 2023 07:12
URI: https://repository.unusia.ac.id/id/eprint/19

Actions (login required)

View Item
View Item