KEHARMONISAN DALAM KELUARGA BEDA AGAMA (Studi Kasus Di Desa Ciriung Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor)

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah keharmonisan terhadap keluarga beda agama. Adanya perbedaan keyakinan/agama dalam suatu keluarga, tidak jarang menimbulkan ketegangan dan konflik. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini memiliki fokus sebagai berikut: 1) Bagaimana keluarga beda agama dalam menjalankan aktivitas keagamaan dan bersosialisasi dengan masyarakat?2) Bagaimana keharmonisan keluarga beda agama dan bagaimana memberikan pendidikan terhadap anak?

Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field Research) yaitu melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh data atau informasi secara lansung. Dalam hal ini penulis secara langsung menentukan objek penelitian ini yaitu keharmonisan terhadap keluarga dalam pernikahan beda agama. Penulis mendatangi subyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah pasangan keluarga yang menikah beda agama. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dimana pengkajiannya data dalam bentuk deskriptif berupa kata-kata atau lisan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan sosiologis dan pendekatan yuridis.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dari perspektif teori keharmonisan keluarga, mereka mampu menjaga keutuhan rumah tangga dengan menciptakan suasana toleransi yang tinggi, saling menghormati, saling musyawarah, kebebasan beragama, saling mencintai dan menyayangi dalam keluarga. Berdasarkan cinta kasih, yang dapat memberikan pendidikan kepada anak yang telah dewasa, memberikan suasana nyaman, damai, bahagia dan penuh cinta kasih, serta dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka mengajarkan bahwa Tuhan itu Esa, hanya ada satu perbedaan antara satu agama dengan agama lain dalam mendekati-Nya. Dari perspektif hukum Islam, masalah perkawinan beda pendapat tidak bisa menjadi keluarga sakinah. Keluarga itu hanya bisa mencapai mawadah dan rahmah (saling mencintai dan menyayangi).

Namun demikian ditemukan beragam fenomena satu keluarga beda agama bisa hidup secara rukun dan harmonis yaitu pada warga masyarakat Desa Ciriung Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. seperti yang terjadi pada keluarga bapak Lukman warga masayarakat Cibinong yang beragama Islam memiliki istri beragama kristen dan dapat hidup rukun dan harmonis dalam satu keluarga hingga puluhan tahun