Rohmah, Munzilatur (2022) STATUS PERKAWINAN ISTRI AKIBAT SUAMI MENGHILANG (MAFQUD) MENURUT IMAM SYAFI’I DALAM KITAB AL UMM DAN HUKUM POSITIF INDONESIA. Diploma thesis, UNUSIA.
Munzilatur Rohmah-15150034.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian bertujuan untuk menjelaskan pandangan Imam Syafi‟I dalam Kitab Al Umm dan Hukum Positif tentang Status Perkawinan Istri Akibat Suami Menghilang (Mafqud).
Jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang mengutamakan pendekatan literatur, berdasarkan pada bahan kepustakaan yang ada relevansinya dengan judul skripsi ini. Penelitian ini juga menggunakan teori penelitian kualitatif yaitu metode yang fokus pada pengamatan yang mendalam. Oleh karenanya, penggunaan metode kualitatif dalam penelitian dapat menghasilkan kajian atas suatu fenomena yang lebih komprehensif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa menurut Imam Syafi‟i, istri yang suaminya mafqud tidak diperkenankan menjalani iddah selagi belum ada kejelasan atau keyakinan akan hidup atau kematiannya, maupun talaknya. Sehingga kejelasan status istri bergantung cepat atau lambatnya ia memperoleh keyakinan akan suaminya tersebut sedangkan menurut Hukum positif menjelaskan status perkawinan suami yang hilang (mafqud) berdasarkan Undang- Undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan pasal 39 ayat 2 (b) tentang alasan-alasan yang dapat dijadikan dasar untuk perceraian adalah: Salah satu pihak meninggalkan yang lain selama dua tahun berturut-turut tanpa izin tanpa alasan yang sah atau karena hal yang lain di luar kemampuannya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | suami, istri, Mafqud, Imam Syafi‟i, Hukum Positif |
Subjects: | 200 – Agama > 200 Agama > 203 Praktik keagamaan lainnya |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum Keluarga |
Depositing User: | Unnamed user with email anasghozali@unusia.ac.id |
Date Deposited: | 28 Aug 2023 05:07 |
Last Modified: | 28 Aug 2023 05:07 |
URI: | https://repository.unusia.ac.id/id/eprint/166 |