Hikam, Mohammad Aam Badrul (2022) PRAKTIK PERNIKAHAN BEDA AGAMA PENGANUT PENGHAYAT KEPERCAYAAN DI KELURAHAN CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN. Diploma thesis, UNUSIA.
![[thumbnail of Moh. Aam Badrul Hikam-18150045.pdf]](https://repository.unusia.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Moh. Aam Badrul Hikam-18150045.pdf
Download (1MB)
Abstract
Agama lokal merupakan salah satu tema yang sampai saat ini masih sering untuk di kaji. Sunda Wiwitan merupakan salah satu agama lokal yang masih eksis sampai sekarang, ajaran Sunda Wiwitan ini banyak tumbuh dan dirawat khususnya di daerah Jawa Barat. Ajaran Sunda Wiwitan merupakan ajaran minoritas sehingga masih gampang kita temukan masalah diskriminasi baik oleh negara dengan masih banyaknya aturan yang tidak pro terhadap kelompok ini juga oleh pemeluk agama lain yang bersifat mayoraitas di negeri ini.
Tujuan dari skripsi ini untuk membahas secara spesifik mengenai pernikahan yang dilakukan oleh penganut Sunda Wiwitan dan lebih khususnya bakal mengulas mengenai pernikahan antar iman antara penganut Sunda Wiwitan dengan agama-agama resmi yang ada di Indonesia, mulai dari berbagai faktor penyebab terjadinya pernikahan beda agama sampai membahas mengenai mekanisme pencatatan pernikahan yang dilakukan antara Penghayat Kepercayaan Sunda Wiwitan dengan Agama yang diakui resmi oleh negara.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang terpangkal dari pola fikir induktif, yang di dasarkan oleh pengamatan objektif partisipatif terhadap suatu gejala (fenomena) sosial. Gejala-gejala sosial yang di maksud meliputi keadaan masa lalu, masa kini dan masa depan yang berkaitan dengan objek-objek ilmu sosial, ekonomi, budaya, hukum, sejarah, humaniora dan ilmu-ilmu lainya.
Hasil penelitian menyajikan bahwa masih banyak terjadi pernikahan antara penganut Sunda Wiwitan dengan agama legal yang ada di Indonesia. Namun negara dengan tegas melarang praktik pernikahan seperti itu, sehingga untuk mensiasati agar pernikahan mereka diakui secara sah oleh hukum mereka terpaksa berpindah agama sesuai dengan yang mereka sepakati untuk menjadi jembatan pengesahan pernikahan mereka, akan tetapi
tidak membuat mereka tunduk menjadi orang Islam atau Penghayat Kepercayaan Sunda Wiwitan. kejadian seperti ini merupakan fenomena biasa dan sering terjadi khusunnya di Kelurahan Cigugur Kabupaten Kuningan, hal ini terjadi karena mereka berkeyakinan bahwa perbedaan agama bukanlah penghalang bagi mereka untuk membangun keluarga yang bahagia
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkawinan, Beda Agama, Penghayat Kepercayaan |
Subjects: | 200 – Agama > 200 Agama > 203 Praktik keagamaan lainnya |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum Keluarga |
Depositing User: | Mr. Anas Ahmad Anas Gozali |
Date Deposited: | 25 Aug 2023 07:25 |
Last Modified: | 25 Aug 2023 07:25 |
URI: | https://repository.unusia.ac.id/id/eprint/160 |