problematika dispensasi usia perkawinan berdasarkan UU perkawinan nomor 16 tahun 2019 (Studi kasus perkara nomor 111/PDT.P/2019/PA.SGU pada Pengadilan Agama Kab. Sanggau)

Aisyah, Siti (2021) problematika dispensasi usia perkawinan berdasarkan UU perkawinan nomor 16 tahun 2019 (Studi kasus perkara nomor 111/PDT.P/2019/PA.SGU pada Pengadilan Agama Kab. Sanggau). Diploma thesis, UNUSIA.

[thumbnail of Siti Aisyah-17150041.pdf] Text
Siti Aisyah-17150041.pdf

Download (4MB)
Official URL: https://unusia.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya perkawinan di bawah umur dalam perkara perkara nomor 111/Pdt.P/2019/PA.Sgu; Untuk mengetahui alasan Pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan dispensasi perkawinan dibawah umur pada perkara perkara nomor 111/Pdt.P/2019/PA.Sgu; Untuk mengetahui solusi strategis meminimalisir perkawinan di bawah umur.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Penelitian hukum secara yuridis maksudnya penelitian yang mengacu pada studi kepustakaan yang ada ataupun terhadap data sekunder yang digunakan. Sedangkan bersifat normatif maksudnya penelitian hukum yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan normatif tentang hubungan antara satu peraturan dengan peraturan lain dan penerapan dalam prakteknya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang menjadi latar belakang permohonan dispensasi perkawinan yaitu sudah dalam kondisi hamil. Latar belakang kekhawatiran orang tua terhadap anaknya yang berpacaran terlalu lama akan melanggar norma syari’at agama. Pendidikan yang rendah sehingga tidak ada aktifitas belajar dan bekerja karena lemahnya ekonomi, serta calon mempelai sudah siap lahir batin.

Penelitian ini menyimpulkan Pertimbangan hukum hakim dalam memberikan dispensasi perkawinan adalah yaitu terdapat UU Perkawinan Nomor 16 Tahun 2019 tentang dalam hal penyimpangan terhadap batas umur menikah dapat meminta dispensasi kepada Pengadilan atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh kedua orang tua pihak pria maupun pihak wanita. pertimbangan hakim di luar hukum menggunakan konsep mashlahah mursalah karena ketentuan pembatasan umur dan dispensasi perkawinan tidak dijelaskan di dalam nash, tetapi kandungan maslahatnya sejalan dengan tindakan syara’ yang ingin mewujudkan kemaslahatan bagi pemohon (kedua calon mempelai beserta keluarga) karena hamil dahulu. Implikasi dispensasi perkawinan di bawah umur penyebab timbulnya konflik dalam rumah tangga yang berujung pada perceraian, selain itu penyebab kematian pada ibu ataupun bayi yang dilahirkan karena belum adanya kematangan fisik pihak perempuan

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Problematika, Dispensasi, Perkawinan. Di Bawah Umur, UU No 16 Tahun 2019
Subjects: 200 – Agama > 200 Agama > 203 Praktik keagamaan lainnya
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Unnamed user with email anasghozali@unusia.ac.id
Date Deposited: 16 Aug 2023 06:43
Last Modified: 16 Aug 2023 06:43
URI: https://repository.unusia.ac.id/id/eprint/142

Actions (login required)

View Item
View Item