Peran penyuluh Agama islam da;lam membentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah di Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan

Penelitian ini berjudul “Peran Penyuluh Agama Islam dalam Membentuk Keluarga Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah di Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan”. Penyuluh Agama Islam sebagai ujung tombak dalam menyampaikan pesan pembangunan dengan pendekatan bahasa agama. Salah satunya adalah hal pembinaan keluarga sakinah yang memiliki tujuan untuk menurunkan angka
perceraian dan kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) di Indonesia pada umumnya dan Kecamatan Sebatik khusunya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran Penyuluh Agama Islam dalam membentuk keluarga Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah di Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil dari penelitian ini, Penyuluh Agama Islam dalam membentuk keluarga Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah melaksankan perannya yakni melakukan bimbingan dan penyuluhan sesuai dengan ketiga fungsinya yaitu fungsi informatif dan edukatif, fungsi konsultatif serta fungsi advokatif. Penyuluh Agama Islam dalam membentuk keluarga Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah di Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan menggunakan strategi pendekatan terlebih dahulu kemudian membuat kegiatan bimbingan perkawinan, sosialisasi Undang-Undang Perkawinan, bimbingan setelah menikah, majelis ta’lim dan konsultasi rumah tangga. Selanjutnya faktor yang menjadi pendukung kegiatan penyuluhan dan bimbingan yaitu keinginan yang besar dari penyuluh dan masyarakat serta salah satu faktor penghambatnya ialah kurang baiknya akses jalan menuju loka